Jalur kedua adalah rute melalaui Kota Solo. Dari sana arahkan Anda menuju Wonogiri (Baturetno), dilanjutkan sampai Pacitan. Persis dengan perjalanan dari rute Yogyakarta, petunjuk menuju Goa Gong akan Anda temui di sebelah kanan sebelum kota Pacitan. Dan terakhir adalah jalur melalui rute daerah Surabaya dan sekitarnya. Dari Surabaya, perjalanan diarahkan ke arah Nganjuk sampai Madiun, keudian di lanjutkan ke jjalur Ponorogo hingga pacitan.
Memasuki kawasan wisata ini Anda akan disambut dengan tempat parkir yang sangat luas, dan juga loket penarikan tiket masuk. Biaya masuk Goa Gong sendiri adalah Rp. 20.000 untuk anak dewasa dan Rp. 5000 untuk anak anak.Â
Memasuki Goa Gong, Anda akan disambut dengan formasi stalaktit dan stalakmit yang indah. Dibantu penerangan yang cukup Anda dapat masuk lebih dalam untuk menyusuri lorong goa sepanjang 256 meter. Jika Anda kurang dalam hal penerangan biasanya di pintu masuk goa Anda dapat menyewa snter untuk membantu penerangan.
Di ujung lorong, Anda menemukan alasan mengapa Goa Gong ini disebut sebut sebaai goa terindah se-Asia Tenggara. Sebuah ruang yang membentuk kubah raksaksa sepanjang 100 m, dengan lebar 15 hingga m dan tinggi antara 20-30 meter akan membuat Anda terhipnotis.Â
Stalaktit dan stalakmit dengan berbagai bentuk dan ukuran menghiasi seluruh ruangan. Semakin terlihat indah dengan aneka lampu warna warni menambah suasana goa menambah keeksotisan pemandangan dalam goa. Beberapa diantaranya bahkan diberi nama karena untuk mengabadikan keindahan seperti Selo Jengger Bumu, Selo Pakuan Bomo, Selo Bantaran Angin, Selo Citro Cipto Agung, Selo Adi Citro Buwono, dan lain sebagainya.
Untuk menjelajahi seluruh bagian lorong goa, pengunjung memerlukan waktu sekitar1 setengah hingga dua jam. Namun waktu yang cukup lama itu akan tidak terasa melelahkan karena anda akan terhipntis oleh keindhan yang disajikan Goa Gong.Â
Pengunjung tak perlu kawatir ketika menjelajadi dalamnya goa ini, karena pengelola satempat telah menambah sarana dalam goa berupa tangga, pagar pengaman, penerangan, dan kipas untuk memudahkan penerangan, walau begitu pengunjung tetap dihimbsu untuk waspada dan hati hati.
Di dalam ruangan goa, terdapat beberapa bagian yang memiliki nama nama tersendiri. Ruang ruang tersebut yaitu Ruang Sendang Bidadari, Ruang Bidadari, Ruang Kristal dan Maremer, Ruang Pertapaan dan Ruang Batu Gong. Salah satu ruangan di dalam goa pernah dijadikan tempat konser musik yang disiarkanlangsung di tempat negara dalam rangka mempomosikan potensi yang ada di Goa Gong.
Selain hal keindahan di dalam goa akan batu dan ruangannya, terdapat juga mata air (sendang) yang menurut pandangan warga sekitar memiliki kekuatan magis dapat menyembuhkan beragam bagi mereka yang mempercayainya. Bukan hanya satu sendang tapi terdapat bebrapa mata air, sendang tersebut memiliki masing masing nama antara lain Sendang Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Jiwo, Sendang Kamulyan dan Sendang Relung Nisto.
Usai menjelajahi semua isi goa, pengunjung yang ingin berbelanja oleh oleh atau sekedar makan dan minum, di sebelah kiri goa terdapat pasar Goa Gong. Pasar ini berisi bermacam macam oleh oleh dan makanan khas Pacitan. Di setiap toko di pasar ini menjual berbagai daangan yang berbeda beda mulai dari sovenir, baju, perhiasan, jajanan tradisional, oleh oleh khas, makanan dan lain sebagainya.
Sebagai objek wisata terkenal tentunya banyak pengunjung yang berdatangan dari daerah yang jauh, untuk itu Goa Gong menyediakan fasilitas yang cukup memadai. Lahan parkir yang luas, mushola, toilet yang dapat mudah anda temukan di kawasan ini. Tak hanya itu hotel dan penginapan pun juga tersedia di sekitar wisata ini. Jadi tidak perlu khawatir bagi anda para pengunjung yang ingin menjelajahi Pacitan dengan puas.