Mohon tunggu...
Tante Virus
Tante Virus Mohon Tunggu... Pengacara - Mantap #TanteVirus
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Luar biasa #TanteVirus

Selanjutnya

Tutup

Bola

PSSI Panik, STY Disorot

25 Oktober 2024   12:13 Diperbarui: 25 Oktober 2024   13:18 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: cnnindonesia.com

PSSI panik atau terkesan seperti itu. Hal ini berkait dengan hasil buruk yang diperoleh Timnas Indonesia.

Empat kali main dengan hasil 3x imbang dan 1x kalah memang bukan hasil yang menggembirakan. Tak heran jika PSSI panik mengingat peluang Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia 2026 nyaris tak mungkin lagi.

Selama ini gencar dilakukan doktrin dan propaganda yang berusaha meyakinkan rakyat Indonesia bahwa Timnas Indonesia mampu ke Piala Dunia 2026 dengan pemain yang dicomot dari sana sini. Mendadak jadi WNI.

Tak heran jika ada sebagian pihak yang mengatakan Timnas saat ini adalah "Timnas Bule Karbitan".

Pada saat Bahrain vs Indonesia yang berakhir imbang 2-2 cukup banyak orang-orang kurang cerdas yang mengatakan wasit curang!

Wasit tidak adil!

Padahal tidak ada aturan FIFA yang dilanggar oleh wasit.

Sungguh tidak dewasa. Prihatin.

Seperti anak kecil saja yang senang menyalahkan wasit padahal gol kedua Bahrain yang membuat skor imbang 2-2 itu akibat kelengahan pemain Timnas Indonesia sendiri.

Seharusnya pemain, pelatih, pendukung dan pengurus PSSI bersikap dewasa dan jangan senang menyalahkan wasit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun