Mohon tunggu...
Tan Taufiq
Tan Taufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Young Activist and Social Entrepreneur

Young Activist and Social Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak Global: Isu Uyghur Mengubah Hubungan Diplomatik di Asia Tengah dan Timur

1 Oktober 2024   12:57 Diperbarui: 1 Oktober 2024   12:57 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isu Uyghur ini menjadi tekanan tersendiri bagi negara-negara Asia Tengah, mulai dari tekanan dalam mengambil sikap untuk membela hak asasi manusia, sampai tekanan stabilitas dan keamanan di Kawasan. Negara-negara di Asia Tengah khawatir akan adanya ketegangan etnis dan menimbulkan migrasi pengungsi besar-besaran ke negara-negara di Asia Tengah. Oleh karena itu negara-negara di Asia Tengah harus menyuarakan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Pemerintah Tiongkok terhadap etnid Uyghur. Namun, jika terlalu keras mengkritik Tiongkok, negara-negara ini tentu akan kehilangan mitra dagang utama mereka, dan tentunya hal ini akan memberikan dampak ekonomi nasional yang signifikan. Oleh sebab itu, isu Uyghur ini menjadi dilemma untuk negara-negara di Asia Tengah.


Dampak Isu Uyghur di Kawasan Asia Timur


Berbatasan langsung dengan Kawasan Asia Timur, konflik Uyghur mendapat perhatian khusus dari negara-negara di Asia Timur. Khususnya Jepang dan Korea Selatan, kedua negara ini mengambil sikap tegas terhadap isu pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Pemerintah Tiongkok terhadap etnis Uyghur. Adapun sikap tegas yang diambil oleh Jepang dan Korea Selatan yakni memberikan sanksi dagang kepada Pemerintah Tiongkok dan kedua negara ini juga turut memberikan kritik yang cukup sering kepada Pemerintah Tiongkok.


Namun, dengan adanya konflik ini tentu tidak akan memberikan keuntungan bagi negara-negara sekitar. Meskipun, Jepang dan Korea Selatan dengan lantang mengkritik dan memberikan sanksi kepada Pemerintah Tiongkok atas pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, tentu hal ini juga meberikan dampak buruk kepada kedua negara tersebut. Kedua negara tersebut harus mengalami ketegangan hubungan diplomatik dengan Tiongkok, meskipun mereka dengan tegas enggan untuk terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia, akan tetapi kedua negara ini juga merasakan kerugian akibat menurunnya hubungan dagang dan investasi dengan Tiongkok. Hal ini, tentu memberikan dampak yang signifikan untuk perekonomian kedua negara tersebut. Sebab, seperti yang kita ketahui Tiongkok merupakan negara super power dalam sektor ekonomi dan militer. Banyak negara-negara yang bergantung secara ekonomi kepada Tiongkok, termasuk negara-negara di Asia Tengah dan Asia Timur.


Selain itu, akibat adanya konflik antara Pemerintah Tiongkok dengan Uyghur ini menimbulkan kekhawatiran negara-negara di Asia Timur, negara-negara ini khawatir akan adanya gelombang pengungsi besar-besaran dari Xinjiang, yang tentunya akan menganggu stabilitas keamanan negara-negara di Kawasan Asia Timur dan Asia Tengah. Oleh karena itu, pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang ini perlu diselesaikan dengan cepat dan tepat, agar tidak menimbulkan dampak yang meluas untuk Kawasan Asia Tengah, Asia Timur, maupun di seluruh negara-negara di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun