Mohon tunggu...
Tantan Hermansah
Tantan Hermansah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Trainer materi NUN-Integrity. Pelatihan yang bisa menganalisis kinerja perusahaan/lembaga, memetakan sumberdaya manusia yang tepat, membangun TEAM Work yang solid dan mampu menerjemahkan visi-misi perusahaan/ lembaga di lapangan. Pelatihan dilengkapi alat tes yang sudah teruji. Kontak: 0818 800 528

Selanjutnya

Tutup

Money

Modal Terbesar Pengusaha itu... INTEGRITAS

13 Desember 2012   02:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:46 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Banyak pihak yang mengeluh karena ketiadaan modal ketika sudah ada hasrat untuk memulai menjadi pengusaha. Yang kadang kurang tepat adalah mereka memaknai bahwa yang disebut sebagai modal adalah uang.

Benar, bahwa uang adalah modal. Tetapi itu bukan satu-satunya. Sosiolog Perancis, Bourdieu misalnya, membuat empat kategori modal, yaitu: modal sosial seperti jaringan, kenalan, dan teman-teman. Lalu modal simbolik seperti ijazah dan lembaran sertifikat yang menandakan kita berkeahlian tertentu. Lalu modal ekonomi seperti uang tunai atau tabungan; dan modal budaya seperti pengetahuan tertentu yang bisa dikapitalisasi.

Dari semua modal yang ada, integritas adalah modal paling penting jika Anda akan menjadi, atau sudah memulai, atau sedang memperbesar usaha. Praktisnya begini.

Katakanlah usaha Anda belum sukses dan memberikan keuntungan besar. Tetapi secara cashflow keuangan Anda cukup baik. Performa ini yang akan dilihat oleh pihak lain. Sehingga jika Anda mau memperbesar usaha, dan membutuhkan suntikan modal, Anda bisa menggandengnya. Integritas Anda dalam menjalankan usaha, bisa menjadi alasan pihak lain menyuntikkan modal tambahan kepada Anda.

Saya pernah mengalami sendiri. Sewaktu usaha saya membutuhkan modal, saya jaminkan sertipikat rumah kepada Bank. Alhasil saya bisa membuat usaha baru dengan modal tersebut. Lalu, dalam waktu 1 tahun lebih, di mana angsurannya masih berjalan, saya mengajukan modal tambahan. Karena performa usaha setoran saya ke Bank itu sangat baik--tidak pernah telat sama sekali--dalam waktu 3 hari tambahan dana sudah cair dan saya bisa membuat usaha baru lainnya.

Di sinilah letak integritas tersebut. Maka, berlatihlah menjaga dan memperkuatnya. I

Salam

Tantan hermansah @InspirasiTantan

Ingin meningkatkan kinerja perusahaan/ lembaga Anda dengan menganalisis kualitas integritas dari karyawan dan para manager Anda? Ikuti pelatihan NUN-Integrity bersama saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun