Yak, selamat datang ditulisan saya yang akan membahas tentang “Move On”. Anak muda mana yang tidak mengenal istilah ini pada jaman sekarang?. “move on” adalah istilah untuk suatu keadaan dimana kita berproses menjadi baik-baik saja tanpa adanya mantan kekasih kita yang tadinya selalu bersama kita. Itu adalah definisi move on versi saya, tentu saja. Setiap orang akan memiliki definisi move on nya sendiri. Banyak dari anak muda jaman sekarang yang menjadikan proses ini untuk bahan olok-olok. Tidak heran jika “move on” menjadi hal yang tabu bagi abg jaman sekarang.
Tenang saja, saya disini bukan untuk mengolok-olok anda semua yang sedang berada pada proses ini. Justru saya akan memaparkan sedikit tips dan cara untuk “move on” dari si dia yang bahkan terlihat lebih bahagia ketika tidak bersama anda. Berikut tahapan dan tips dari saya:
Pertama, anda baru saja putus? Dan masih tidak dapat menerima kenyataan bahwa hubungan anda dengannya sudah berakhir?. Nah itu dia tahap pertama, ini merupakan tahap psikologi dasar yang terjadi pada seseorang, yaitu menyangkal. anda akan merasa tidak percaya bahwa hubungannya yang telah anda bangun harus kandas begitu saja. Ini merupakan hal yang wajar. Memang membutuhkan waktu untuk menyadari serta menerima lalu baik-baik saja akan hal tersebut.
Jadi, tips dari saya, adalah untuk tarik nafas dalam-dalam, jangan kembali melihat kenangan anda dengannya, buang atau simpan jauh-jauh dari pandangan barang yang mengingatkan anda padanya. Yang harus anda lakukan sekarang adalah, menerima dan membuat rencana tentang hidup anda kedepan sebagai motivasi anda untuk move on. Hidup anda bukanlah memulu soal pacar, curahkan saja perhatian anda kepada teman dan keluarga anda. Sempatkan untuk berlibur agar pikiran anda teralihkan, atau mencari kesibukan agar tidak terus berpikir tentang dia dan kenangan bersamanya.
Kedua, tahap ini akan berlanjut, anda akan merasa marah terhadap keputusannya yang memutuskan anda sepihak, atau alasannya yang menurut anda tidak masuk akal. Biasanya akan diikuti dengan kecurigaan bahwa ada pihak lain yang mengganggu hubungan anda terdahulu. Anda akan berpikir sedemikian rupa hingga merasa bahwa dialah yang sebenarnya salah, bukannya anda. Tips dari saya, anda tidak perlu mempermasalahkan siapa salah dan siapa benar. Toh nasi telah menjadi bubur. Mencari kesalahannya tidak akan membuat dia kembali kepada anda atau membuat move on anda berhasil. Koreksi lah diri anda sendiri selama menjalin hubungan dengannya. Tanpa perlu mempertimbangkan apa yang pernah anda lakukan untuknya, agar anda dapat memperbaiki diri. Menjadikannya pelajaran dihubungan mendatang serta memantaskan diri untuk jodoh anda yang sebenarnya.
Ketiga, merasa takut dan depresi. Merasa takut bahwa anda tidak dapat melanjutkan hidup tanpanya. Takut bahwa anda tidak akan menemukan seseorang yang sebaik dia. Atau takut bahwa dia akan segera menemukan pengganti anda, sedang anda masih begini saja memikirkan si dia. Jika berkelanjutan akan menyebabkan anda depresi. Menurut saya, anda tak perlu takut untuk alasan apapun itu. kasarnya, anda tidak memiliki pilihan lain, beginilah hidup anda sekarang, mau tidak mau, suka tidak suka, anda harus menjalaninya dengan keikhlasan. Toh, anda tidak akan mati tanpanya, ia bukanlah segalanya di hidup anda.
Mungkin juga ini pertanda dari Sang Kuasa bahwa Yang Maha Mencipta sedang rindu pada anda, karena telah anda campakan setelah anda bertemu dengannya. Mungkin Tuhan tidak ingin cinta anda kepada-Nya terbagi bagi. Lagi pula ini bukan tentang seberapa cepat dia atau anda menemukan pengganti satu sama lain. ini tentang siapa yang bertahan dan membuktikan bahwa dirinya mampu melanjutkan hidup meski sendirian. Pernah anda mendengar slogan “Lemesin aja”? nah menurut saya, slogan itu patut dicoba.
Keempat, anda akan melakukan tawar menawar pada keadaan. Seperti anda rela menurunkan derajat anda untuk mengajaknya balikan meski tahu akan ditolak. Atau, “ngelike” update-an dari Official Account yang ada di aplikasi chatting anda yang menggambarkan isi hati dan keadaan anda sekarang. Anda rela melakukan hal-hal yang hanya akan membuat anda terlihat semakin menyedihkan. Sebagai mantan yang diputusin oleh si dia, anda harus dapat menunjukan padanya bahwa anda baik-baik saja tanpanya.
Tanpa perlu berpikiran untuk membuatnya menyesal dan berharap dia mengajak anda kembali. Jangan membuat anda terlihat seperti “Jones, yang belum bisa move on juga”. Seperti lagu Justin Beiber “Love Yourself”, sayangilah diri anda sendiri, banggalah terhadap diri anda. Anda pantas mendapatkan yang lebih baik. Dan menurut saya, anda tidak perlu menunjukan suasana hati atau keadaan anda terkini pada si dia. Karena semakin anda menunjukan hal tersebut, semakin dia akan melihat anda menyedihkan. “silent is gold” cobalah untuk tidak menjadi seperti itu, biarkan dia sendiri yang akan mencari kabar tentang anda.
Terakhir, penerimaan. Pada tahap terakhir ini, anda akan menerima keadaan anda yang sendiri seperti sekarang. Jika anda sudah pada tahap ini, selamat, anda adalah seseorang yang lebih kuat. Telah melewati berbagai tahap yang akan membuat anda semakin tangguh. Kini tak perlu khawatir tentang jodoh atau pendamping anda yang belum juga datang. Karena Tuhan pasti memiliki serangkaian skenario indah yang kemudian akan anda syukuri. Percaya saja bahwa Tuhan tidak akan menginggalkan hamba-Nya.
Itulah, serangkaian tahap dan tips yang saya berikan. Kurang lebihnya ini merupakan kejadian nyata dari yang saya alami dan rasakan. Memang pertama anda akan merasa hancur lebur, terlebih jika ini merupakan patah hati terhebat anda. Namun, tidak ada cobaan yang tidak dapat dilalui. Ikuti saja alur dari Yang Maha Berkehendak, pastikan bahwa anda selalu berada dekat dengan-Nya. Anda tidak akan pernah kecewa jika anda memasrahkan harapan anda hanya kepada tuhan.