Mohon tunggu...
Travel Story Pilihan

Air Terjun "Perawan" Grojogan Lepo

15 September 2016   21:03 Diperbarui: 15 September 2016   21:14 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daerah Istimewa Yogyakarta, memang sudah terkenal sebagai kota wisata. Karena tempat wisatanya yang memiliki ciri khas tersendiri dari kota-kota lain di Indonesia. Siapa pun yang berkunjung ke daerah istimewa ini, tentu akan disambut oleh keindahan seluruh penjuru DIY. Bahkan Yogyakarta juga memiliki julukan sebagai kotaromantis.

Karena rasa romantis yang ditimbulkan dari indahnya gemerlap lampu Kota. Tak hanya itu, anugrah keindahan alamnya pun tak kalah menarik dari tempat asal makanan khas Gudeg ini. Bersiaplah untuk terpukau melihat pesona alam dari seluruh DIY.

Jika anda mencari wisata alam, Jogja lah gudangnya. Misalnya di daerah tenggara Kota Yogyakarta, tepatnya di Mangunan, Dlingo, Imogiri, DIY. Cukup hanya dengan berkendara kira-kira 1,5 jam dari pusat kota anda sudah dapat menikmati berbagai macam wisata alam yang akan memukau anda.

Mulai dariwisata air, hutan, tebing, bahkan makam para Raja Jogja yang sudah sangat melegenda di kalangan Traveller. Anda dapat berkunjung ke berbagai tempat wisata tersebut hanya dengan sekali jalan, karena letaknya yang sejalan dengan makan para raja. Anda juga tidak akan sulit untuk menemukan berbagai wisata alam lainnya.

Anda akan melihat di kanan kiri jalan terdapat banner wisata alam lain, yang sudah disertakan dengan penunjuk jalannya. Jika anda tersesat pun, anda akan dibantu oleh warga sekitar untuk menemukan tempat tujuan anda. Selain itu, kapan lagi anda dapat menikmati pesona alam yang beragam dengan udara yang sejuk, dan matahari yang tak menyengat disiang hari jika bukan di Jogja.Salah satu wisata air alami yang dapat anda kunjungi adalah “Grojogan Lepo”. Merupakan nama  sebuah air terjun yang letaknya tak jauh dari Hutan Pinus yang terkenal. Kira kira hanya membutuhkan waktu 20-30 menit untuk dapat berenang di kolam alami ini. Terdapat 3 kolam alami di air terjun “Grojogan Lepo” ini.

Sehingga anda tak perlu khawatir berdesak desakan dengan pengunjung lain. Airnya pun masih bersih, warnanya yang hijau disebabkan lumut lumut yang terdapat di batu pijakan air terjun tersebut. Bahkan, keberadaan “Grojogan Lepo” ini belum banyak orang yang mengetahui. Tak heran jika air terjun ini masih terbilang sepi dari pengunjung. Ini merupakan kesempatan emas bagi anda untuk merasakan berenang di alam terbuka dan merasa seperti milik sendiri.

Dokpri
Dokpri
Karena masih sepi pengunjung, bukan berarti tempat ini tak ada fasilitas yang memadahi. Tentu saja air terjun ini sudah berfasilitas lengkap, anda tak perlu khawatir jika andaperlu ke toilet, kelaparan, ingin sholat, atau sekedar berteduh. Karena fasilitasumum seperti itu sudah disediakan demi kenyamanan pengunjung. Di air terjun inipun anda yang tak dapat berenang dapat menyewa ban untuk anda pergunakan.

Suatu keuntungan bagi anda jika anda datang ketika musim hujan, karena air di air terjun ini akan lebih banyak dan mengalir lebih deras. Namun berhati hatilah, karena tanahnya yang akan licin jika terkena air, dan batuan nya pun sudah mulai terkikis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun