siang;
terik
kulit legam terbakar
sautsautan suara di kotakota besar
menjaja nasib
satusatu
satu.
siang ini
aku dihidangkan gambar kebohongan
disuguhkan minuman muslihat
dibelai wanitawanita penggoda;
jelaslah dia bukan isteriku.
siang ini
kebenaran hanya ngapung di kolamkolam kekuasaan
nepi di pelabuhan abdi setan
lalu berdiam sebentar di kedaikedai kopi.
ah, lama sudah aku tak memaki;
BANGSAT!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!