Mohon tunggu...
Tan Sati
Tan Sati Mohon Tunggu... wiraswasta -

penulis dan pembaca sajak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makian Siang (Jika Sudi)

22 Februari 2014   21:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:34 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

siang;
terik
kulit legam terbakar
sautsautan suara di kotakota besar
menjaja nasib
satusatu
satu.
siang ini
aku dihidangkan gambar kebohongan
disuguhkan minuman muslihat
dibelai wanitawanita penggoda;
jelaslah dia bukan isteriku.
siang ini
kebenaran hanya ngapung di kolamkolam kekuasaan
nepi di pelabuhan abdi setan
lalu berdiam sebentar di kedaikedai kopi.
ah, lama sudah aku tak memaki;
BANGSAT!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun