Mohon tunggu...
Tan Sati
Tan Sati Mohon Tunggu... wiraswasta -

penulis dan pembaca sajak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita yang Belum Usai

14 Maret 2014   17:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:56 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kawan,
ini bukan cerita sinetron
bukan kisah film
yang sabar selalu menang
atau
pahlawan yang datang belakangan.
ini cerita kami
negeri asap
di tengah sumatera
daerah yang dielukelukkan
sebagai kawasan kaya di segitiga sijori.
ini cerita kami, kawan.
cerita kami dimulai
sejak tahuntahun lalu
saat daerah kami menjadi idola para pengusaha kebun dan hutan
beriburibu bejuta hektare diberikan kepada mereka
dipersembahkan kepada tuantuan tanah
yang datang dari wilayah antahberantah.
sekarang tuantuan tanah itu
perlu menghemat modal
melakukan landclearing
guna menanam pundipundi uang lagi;
dibakarlah hutan kami
berasaplah negeri kami
beginilah kami.
ini cerita kami, kawan.
cerita yang belum selesai
dalam sajak yang belum usai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun