Mohon tunggu...
Tan Sati
Tan Sati Mohon Tunggu... wiraswasta -

penulis dan pembaca sajak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku, Kau, dan Pisau

22 Februari 2014   18:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:34 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rasanya baru kemaren kita bersua
bercengkrama
nyampaikan cerita
tertawatawa
tepuktepukan pundak
terkadang bersedih;
seingatku
sekitar 7 jam kita bersama.
rasanya baru kemaren
kita saling memanggil kawan
terkadang saudara
sesebentar nama
ah
aku lupa
apalagi kita saling menyebut diri.
rasanya baru kemaren
7 jam
di sebuah kedai kopi
daerah yang tak begitu jauh dari rumahku
nama jalannya aku lupa.
hari ini
kau menodongkan pisau ke dadaku
seraya berucap
"pakai pisau ini untuk memotong sayur. pakailah!"
hehehe
hari ini
aku tersipu melihatmu.
terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun