tuan,
isteriku sakit
penyebabnya tidak tahu
apakah karena asap
atau yang lainnya
sekarang dirawat di rumah sakit.
kau tahu, tuan?
disini
di rumah sakit ini
banyak orang yang mengeluh
asap masuk ke ruangruang tempat keluarga kami dirawat
dihisap paruparu kami
dicerna pencernaan kami.
anakku kuminta untuk tetap di rumah
bermain bersama kawannya di dalam rumah
yang dirasuki asap juga.
haruskah kami buat bunker tuan?
seperti negara yang sedang dilanda perang
atau
haruskah kami berkurung diri di rumah?
sementara kami hanya pedagang makanan
yang mempunyai warung di tepi jalan.
tuan,
tak usah kau tuduh lagi kami sebagai biang keladi asap ini
tak usah tuan, tak usah.
sebab, kalianlah pembuat kebijakan pemanfaatan lahan di negeri kami
kalian yang membuat aturan.
kau tahu, tuan?
nenek moyang kami pelaut dan peladang
lanclearing dengan cara membakar dan menebang
tapi tidak separah ini asap yang ditimbulkan
karena nenek moyang kami tidak pandai mengelola lahan hingga ratusan ribu hektare.
tuan,
cukup sudah basabasi mu
jika tidak dapat menyelesaikan persoalan ini
mundur sajalah!
mundur saja tuan!
mundur saja!
sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H