Penjilat bangsa
Fahrul Tanjung
Senjata di lengan prajurit bangsa
Berjibaku di lahan seluas samudera
Berlabuh melewati batas negara
Tanaman tekat di dalam dada
Jiwa pejuang ada pada prajurit bangsa
Merah putih berkibar di Jawa
Melekatkan rasa pada tahun kemerdekaan
Tembakan peluru di atas kepala
Antara hidup dan mati para pahlawan tanpa jasa
Tanah sakral terjadi di Indonesia
Negeri penuh kisah juang nan juah
Tetasan pedih pada raga
Melewati batas tak terkira
Hidup dan mati hanya untuk bangsa
Kejadian biadab terjadi pada penjajah Belanda
Pribumi di kerjakan roda
Hasrat mereka tertuang pada gadis kita juga
Penghianatan penghianatan terus terjadi di negeri tercinta
Berkata merdeka ketika korban sudah banyak terjatuh di sana
Lantas tak sedih kah lihat keadaan sekarang ini bangsa tercinta
Sudah di ujung tanduk kalau kita tak berubah
Ya, engkau yang ada di sana
Bangkit lah kita
Bersatu padu membela tanah bumi Pertiwi tercinta
Rakyat sekarang seperti menghadapi penjajah
Tertekuk oleh tindakan pemerintah
Menangis semua rakyat kecil di desa
Dunia akan berakhir dengan waktu tersedia
Jiwa merdeka terus ada bagi kita setia Pancasila
Pantang mundur sebelum menang
Lawan tindakan kriminal yang ada
Jangan biar kan tikus berdasi masuk ke kursi negara
Hanya menjadi koruptor busuk bagi bangsa
Tak ada niat merubah ini kita punya negeri tercinta
Itulah penjilat bangsa Indonesia