Mohon tunggu...
Fahrul Tanjung
Fahrul Tanjung Mohon Tunggu... Konsultan - Sekarang menjadi sastrawan Indonesia

Motivator muda Indonesia Penulis buku bumi Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penjilat Bangsa

19 Juli 2020   19:15 Diperbarui: 19 Juli 2020   19:11 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penjilat bangsa
Fahrul Tanjung

Senjata di lengan prajurit bangsa
Berjibaku di lahan seluas samudera
Berlabuh melewati batas negara
Tanaman tekat di dalam dada
Jiwa pejuang ada pada prajurit bangsa

Merah putih berkibar di Jawa
Melekatkan rasa pada tahun kemerdekaan
Tembakan peluru di atas kepala
Antara hidup dan mati para pahlawan tanpa jasa

Tanah sakral terjadi di Indonesia
Negeri penuh kisah juang nan juah
Tetasan pedih pada raga
Melewati batas tak terkira

Hidup dan mati hanya untuk bangsa
Kejadian biadab terjadi pada penjajah Belanda
Pribumi di kerjakan roda
Hasrat mereka tertuang pada gadis kita juga

Penghianatan penghianatan terus terjadi di negeri tercinta
Berkata merdeka ketika korban sudah banyak terjatuh di sana

Lantas tak sedih kah lihat keadaan sekarang ini bangsa tercinta
Sudah di ujung tanduk kalau kita tak berubah
Ya, engkau yang ada di sana
Bangkit lah kita
Bersatu padu membela tanah bumi Pertiwi tercinta

Rakyat sekarang seperti menghadapi penjajah
Tertekuk oleh tindakan pemerintah
Menangis semua rakyat kecil di desa

Dunia akan berakhir dengan waktu tersedia
Jiwa merdeka terus ada bagi kita setia Pancasila
Pantang mundur sebelum menang

Lawan tindakan kriminal yang ada
Jangan biar kan tikus berdasi masuk ke kursi negara
Hanya menjadi koruptor busuk bagi bangsa
Tak ada niat merubah ini kita punya negeri tercinta

Itulah penjilat bangsa Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun