Mohon tunggu...
Fahrul Tanjung
Fahrul Tanjung Mohon Tunggu... Konsultan - Sekarang menjadi sastrawan Indonesia

Motivator muda Indonesia Penulis buku bumi Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjaga Hutan

17 Juli 2020   18:01 Diperbarui: 17 Juli 2020   18:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjaga hutan
Fahrul Tanjung

Rerumputan berlambai lambai dalam semilir angin mendalam
Menciptakan rasa dalam malam
Menyambut hati yang padam

Berlabuh di lautan senja yang menawan
Melukis rawut wajah terdalam
Lempengan makna dalam hidup tak bertuan

Dalam jiwa mengebu gebu tak karuan
Ku mencoba menuliskan bait sajak tentang alam
Yang kini telah hilang berterbangan

Alam mulai rapuh dalam insan
Oleh tangan manusia tak bertuan
Tak tau jaga alam
Hanya bisa membakar dan merusak ciptaan tuhan

Binatang hutan mati kelaparan
Kita disini ongkang ongkang kaki menghamburkan uang
Di mana hati nurani setiap insan
Tak tergerak kah hati untuk alam

Kebakaran hutan tak tertahankan
Dari pulau Riau sampai Kalimantan
Dasar pencundang
Tak berfikir panjang
Bertindak pakai hawa nafsu setan

Hewan hutan menangis dan marah dengan insan
Paru paru dunia sudah hilang
Negeri tercinta hanya tersisa pecundang
Yang mati terkungkung karena harta yang mendalam
Tinggal nunggu azab dari Tuhan

Pandanglah dunia wahai kawan
Gerak kan hati kita merawat hutan
Kembalikan surga dunia kawan
Mari gerak bersatu padu menjaga hutan

Stop kebarakan hutan
Saat nya melestarikan hutan
Biar fotosintesis berubah seketika
Menjadi indah nan menawan
Melukis kan negara menjadi hutan dunia tak tergantikan

Berjibaku kita kawan
Kobarkan lawan pembakaran hutan
Berakhir manis setiap insan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun