Mohon tunggu...
Fahrul Tanjung
Fahrul Tanjung Mohon Tunggu... Konsultan - Sekarang menjadi sastrawan Indonesia

Motivator muda Indonesia Penulis buku bumi Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pembuktian di hari Nanti

16 Juni 2020   07:41 Diperbarui: 16 Juni 2020   07:40 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pembuktian di hari nanti
Fahrul Tanjung

Embun pagi jatuh dengan rintikan hujan
Membasahi diri pada insan
Membawa kan arti dari kehidupan
Menyusuk kalbu yang dalam

Kita sekarang berjalan menuju masa depan
Air embun terganti oleh terik nya mentari yang menyinari
Membawa kan harapan pada diri

Yang itu kita berjalan tanpa henti
Ada masa dan akhir nanti
Kita berjuang tanpa pamrih

Dengan ketulusan hati
Kita ikhlas menjalani
Tak tau mengapa ini
Tapi yakin saja dengan iman di hati

Kita terus berjalan mengikuti lentera hati
Jangan hiraukan orang yang di belakang hati
Itu hanya menjatuhkan diri tanpa henti

Tak perlu kita sedih dengan ini
Air mata yang jatuh di bumi
Kan menjadi amal yang sejati

Hidup ini berputar dengan sendirinya tanpa henti
Yakin saja dengan ilahi
Di balik insan yang di dzolimi maka akan ada siksa nanti

Tatap lah mentari dengan hati
Ikuti cahaya menyinari
Terus berjalan lah sampai masa depan tergapai di tangan kita ini

Buktikan pada ia yang mencemooh kita saat ini
Agar ia terbungkam oleh kata sendiri

Siapkan semangat kembali
Tatap semua dengan senyum yang lirih
Kesungguhan kan ada balasan yang sejati
Maka tak perlu berhenti kita pasti bisa membawa kan diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun