Mohon tunggu...
TANJUNG SASKIA MAYSYAROH
TANJUNG SASKIA MAYSYAROH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengoptimalan Kebudayaan Indonesia Akibat Derasnya Arus Globalisasi

14 Oktober 2024   14:03 Diperbarui: 14 Oktober 2024   14:14 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: inovasee.com

       Kemajuan zaman sekarang ini sangat terlihat jelas di lingkungan sekitar masyarakat yang ditandai oleh banyaknya perkembangan atas peningkatan yang dialami oleh berbagai macam aspek kehidupan manusia. Hal ini tentunya tidak dapat berkembang dan meningkat tanpa adanya pengaruh yang diberikan dari globalisasi. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, pertukaran informasi dan bentuk-bentuk interaksi lainnya, sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. 

      Globalisasi menciptakan berbagai permasalahan baru yang harus diselesaikan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai dengan adanya kemajuan bidang teknologi informasi, komunikasi dan ilmu pengetahuan. Bidang tersebut merupakan pendorong terjadinya globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, kesehatan,dan lain-lain.

      Globalisasi dan budaya menjadi dua hal yang saling berkaitan. Walaupun seseorang berada di tempat tinggalnya, melalui proses globalisasi kita bisa mengenal budaya dari negara lain dan mempelajari atau bertukar kebudayaan melalui media. Tapi, kebudayaan barat yang menyebar cepat bisa mempengaruhi kebudayaan kita sendiri. Dengan demikian proses integrasi budaya dapat terserap dan diterima menjadi budaya lokal dan dalam waktu yang bersamaan akan mendisintegrasikan budaya yang sudah ada. Akibatnya budaya tersebut mengalami kemunduran atau berubah menyesuaikan dengan kebudayaan negara lain. Perubahan kebudayaan ini bisa dilihat dari gaya pakaian masyarakat Indonesia yang suka meniru gaya pakaian barat.

     Masyarakat Indonesia semakin melupakan pakaian khas kebudayaan Indonesia salah satunya adalah batik. Batik adalah sehelai kain yang dibuat secara tradisional yang memiliki beragam corak hias dan pola tertentu dimana pembuatannya menggunakan teknik celup rintang dengan lilin batik sebagai bahan perintang warna. Nenek moyang sudah mengajarkan batik secara turun-temurun hingga terkenal di mancanegara. Namun, di era saat ini generasi muda di Indonesia lebih suka menggunakan fashion yang dipengaruhi oleh trend luar negeri. Tentunya hal ini akan membuat brand lokal kalah bersaing di dalam pasar fashion. Tidak hanya itu, bahkan brand lokal yang bergerak dalam bidang fashion juga sering menciptakan brandnya menggunakan style fashion luar negeri, sehingga brand lokal jarang menyentuh unsur kebudayaan Indonesia. 

        Batik sebagai salah satu produk lokal di Indonesia menjadi tertindas oleh perkembangan fashion luar negeri dan sebagai produk yang bernilai, batik juga sudah mulai tergeser oleh fashion luar. Padahal, batik adalah produk lokal yang bisa disesuaikan dengan style fashion luar dan perkembangan zaman. Batik Indonesia juga sudah mengukir prestasi yang luar biasa hingga diakui oleh negara lain di kancah Internasional. Dengan bergesernya produk lokal di Indonesia, maka jati diri bangsa Indonesia terhadap kebudayaan Indonesia akan semakin menurun.

       Faktor-faktor yang mengancam budaya daerah dikarenakan masuknya budaya asing yaitu, pertama kurangnya kesadaran masyarakat. Masyarakat saat ini memiliki kesadaran yang rendah dalam menjaga budaya daerah. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang sesuai dengan perkembangan zaman. Kedua kurangnya pembelajaran budaya. Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun, pada zaman ini mempelajari budaya sudah dianggap tidak penting. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya daerah dalam membangun budaya bangsa serta bagaimana cara mengadaptasi budaya lokal di tengah perkembangan zaman.

      Generasi muda tentunya tidak tinggal diam dalam menghadapi permasalahan budaya yang dialami masyarakat Indonesia saat ini. Maka dari itu kita bisa menciptakan inovasi baru yang tentunya lebih inovatif dan bisa menarik minat masyarakat Indonesia agar bisa melestarikan budaya kita yaitu batik. Seperti yang kita ketahui batik sudah terkenal dari dahulu, sehingga semakin mudah kita berinovasi untuk pengoptimalan yang lebih beragam. Batik yang terkenal saat ini seperti model kemeja, blouse, dan kebaya saja. Banyak kalangan yang menganggap model seperti itu terlihat sangat kuno. Kebanyakan dari mereka, tidak mau menggunakan model-model yang kuno. Sebagai generasi muda kita harus bisa menyajikan batik dalam desain yang menarik dan modern untuk menumbuhkan semangat berpakaian batik. Dengan adanya semangat ini, masyarakat akan lebih merasa nyaman dan percaya diri saat menggunakan batik dalam kehidupan sehari-hari seperti di area kampus, rumah, dan di lingkungan sekitar. 

       Dengan demikian, generasi muda semakin paham bahwa batik tidak hanya digunakan dalam acara formal saja, tetapi trend fashion modern saat ini bisa dikombinasikan dengan batik. Inovasi batik yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan semangat berpakaian batik adalah dengan cara membuat batik menjadi model dress seperti yang sedang trend saat ini. Kita juga bisa mengembangkan batik menjadi sepatu, tas, pernak pernik, bahkan untuk alat transportasi sekaligus seperti sepeda dan mobil. Dalam mengembangkan kebudayaan Indonesia terutama batik, pastilah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kunci utamanya kita harus mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia terlebih dahulu, kemudian kita bisa memperjual belikan batik sampai ke luar negeri untuk menambah pasar ekspor di Indonesia. Derasnya arus globalisasi ini membuat teknologi informasi menjadi lancar dan kita bisa memanfaatkannya untuk mengenalkan inovasi batik terbaru Indonesia. Terpaut dengan aplikasi tiktok, Instagram,dll. Kita bisa mempostingnya kemudian bisa tersebar luas, dan terjual belikan secara mudah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun