Mohon tunggu...
Tanjung Sari Puji Rahayu
Tanjung Sari Puji Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis/Blogger

Penulis amatir yang suka menjadi pengamat bidang kebijakan publik, hukum, sosial dan politik. Penulis yang suka tantangan untuk menulis segala jenis tulisan, fiksi dan non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semak Hati Makna Merdeka

17 Agustus 2021   11:53 Diperbarui: 17 Agustus 2021   11:55 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semak Hati Makna Merdeka

Bangsaku katanya sudah merdeka
Semua berkat jasa para pahlawan katanya pula
Pahlawan yang mengangkat senjata melawan bangsa penjajah penuh angkara
Yang mereka libas tanpa ada gentar melanda

Portugis mereka linggis
Belanda mereka buat merana
Jepang mereka buat tercengang
Sekutu mereka buat mati kutu

Legenda pahlawan bangsaku
Menembus ruang dan waktu
Tumbuh abadi di dalam hati
Harum mewangi di lubuk sanubari

Bangsaku sudah merdeka
Sudah 76 tahun katanya
Para pahlawan rela bertempur berkalang nyawa
Demi anak cucu bisa bangga di tanah yang merdeka

Pahlawan gugur meninggalkan warisan negara yang kaya
Namun sudahkah sejahtera bagi anak bangsa itu ada?

Pahlawan gugur demi kemerdekaan
Namun makna merdeka kini malah jadi pertanyaan

Bila semua kekayaan bangsa hanya dimiliki oleh mereka yang kuat, layakkah kita jadi bangsa merdeka?

Bila anak bangsa hanya jadi penonton saat sumber daya alam ini dikeruk bangsa asing, layakkah kita menyebut diri bangsa yang merdeka?

Saat anak bangsa takut menyuarakan kebenaran, sudah layakkah kita menyebut diri kita merdeka?

Para pahlawan bercita-cita
Bahwa bangsa yang kaya ini mampu mandiri di atas kaki sendiri
Bahwa bangsa yang kuat ini mampu menguasai dunia
Bahwa bangsa yang kaya budaya ini mampu menjadi pemimpin peradaban dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun