Mohon tunggu...
Tanisa Hasdiani
Tanisa Hasdiani Mohon Tunggu... Lainnya - Merintis bareng si tanisa

cek on my Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCeqPaokgO73nzhvdXsjAxkA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesehatan Mental di Sekolah dan Masyarakat

19 September 2022   23:41 Diperbarui: 19 September 2022   23:48 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

  • Kesehatan mental di sekolah

Kesehatan mental di sekolah di pengaruhi oleh pimpinan dan para guru dengan menciptakan iklim kehidupan sekolah, baik fisik, emosional, sosial, mapun moral spiritual dalam rangka perkembangan kesehatan mental siswa yang optimal. Di sisi lain dapat pula memantau gejala gangguan mental para siswa sejak dini. 

Dengan pemahaman akan kesehatan mental siswa, guru dapat memahami masalah kesehatan mental yang dapat ditangani sendiri serta masalah yang membutuhkan penanganan khusus yang dapat dirujuk kepada para ahli yang lebih profesional. Para guru di SLTP dan SLTA penting dalam memahami kesehatan mental siswanya yang berada pada masa transisi. 

Tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan mengembangkan mentalnya karena terhambat oleh masalah-masalahnya, seperti penyesuaian diri, konflik dengan orang tua atau teman, masalah pribadi, masalah akademis , dan masalah lainnya yang dapat menghambat ekplorasi potensi siswa, bahkan dapat menyebabkan stres.

  • Kesehatan mental di masyarakat
  • Program Kesehatan mental di masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai pencegahan, melainkan juga sebagai upaya peningkatan Kesehatan mental di masyarakat. Sebagai contoh Program kesehatan jiwa berbasis masyarakat adalah salah satu program rintisan Pusat Rehabilitasi YAKKUM yang berlangsung selama 4 tahun dan ditujukan bagi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berada di 3 wilayah yaitu:
  • Puskesmas Godean 1, Sleman
  • Puskesmas Temon 1, Kulon Progo
  • Puskesmas Wonosari 1, Gunungkidul
  • Program ini diinisiasi untuk memberikan pendampingan kepada ODGJ agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan agar mereka terintegrasi dalam sistem di masyarakat.
  • Faktor-faktor timbulnya stress di masyarakat, adalah sebagai berikut :
  • Timbulnya pengharapan yang banyak
  • Meningkatnya permintaan kebutuhan
  • Penerapan teknologi modern
  • Urbanisasi
  • Kepadatan penduduk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun