Mohon tunggu...
Irvan Aji Saputra
Irvan Aji Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dinas Pertanian Grobogan Gelar Pasar Tani

29 April 2019   15:48 Diperbarui: 29 April 2019   16:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Tani merupakan salah satu kegiatan bentuk kepedulian dari Dinas Pertanian Grobogan melihat kesenjangan harga yang terjadi diantara petani dengan konsumen, kesenjangan harga ini disebabkan oleh banyak hal, diantaranya yaitu panjangnya rantai tataniaga yang mengakibatkan adanya penambahan nilai tambah dari suatu produk di setiap pemberhentiannya.

Pasar tani diadakan dengan tujuan untuk memotong rantai tataniaga tersebut dengan cara menjembatani produk-produk pertanian yang dihasilkan petani untuk langsung dijual kepada konsumen akhir, dengan demikian harga yang diperoleh konsumen tidak terlalu tinggi sedangkan petani juga tidak dirugikan dengan harga yang terlalu rendah.

dokpri
dokpri
Kegiatan pasar tani ini dadakan setiap hari juma'at pukul 07.00-10.00 WIB yang berlokasi di depan kantor Dinas Pertanian Grobogan, aneka buah dan sayur-sayuran tersedia di pasar tani dengan harga yang lebih terjangkau dengan kualitas produk yang baik pula. Adanya pasar tani ini memberikan respon yang baik bagi  masyarakat sekitar Purwodadi mengingat  harga yang terjangkau tersebut, harga yang lebih murah ini menjadi salah satu pembeda antara pasar tani dengan pasar umumnya. "kalau pasar tani itu biasanya barangkan langsung dari produsen, jadi selisih harganya nyata antara pasar umum dengan pasar tani, lebih murah" ujar koordinator kegiatan Pasar Tani, Sri Mulyadi S.Pd jum'at (26/04/2019).

Selain buah dan sayur seperti melon, pisang, tomat, bawang merah, bawang putih, cabai, pasar tani juga menyediakan berbagai produk olahan hasil pertanian diantaranya yaitu susu kedelai, jus buah, sale pisang, keripik pisang, salad, tepung kedelai, dan yang menjadi produk unggulan yaitu tahu dan tempe hygiene hasil olahan dari Rumah Kedelai Grobogan.

dokpri
dokpri
"Penjualan meningkat, soalnya setiap bawa laku terus" ungkap koordinator Rumah Kedelai Grobogan, Rarastianevi Annisa jum'at (26/04/2019).  Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak, baik produsen maupun konsumen, sehingga pengembangan dari pasar tani masih menjadi PR bagi Dinas Pertanian Grobogan maupun semua pihak yang terlibat demi pengembangan pasar tani.

"Harapannya ya semakin maju, konsumen yang datang semakin banyak" ujar koordinator kegiatan Pasar Tani, Sri Mulyadi S.P. jum'at (26/04/2019).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun