Sebenarnya kebahagiaan itu sangat sederhana. Bukan dengan biaya yang besar baru bisa bahagia. Buktinya setelah usaha Ayah bangkrut, kami bisa berkumpul dan merayakan datangnya tahun baru dengan menu yang simpel sesuai dengan kondisi finansial kami saat itu. Cukup dengan mi goreng atau sup bihun hasil masakan Ayah, kami sekeluarga sudah sangat bahagia bisa berkumpul bersama menikmati sajian seadanya. Kebersamaan dalam keluarga yang mendatangkan kebahagiaan yang tak ternilai harganya.
Terima kasih Ayah tercinta. Betapa besar pengorbanan dan jasamu demi keluarga. Biarpun Ayah telah tiada, namun akan tetap kami kenang sepanjang masa.
   "Ayah, dengarkanlah,
    Aku ingin berjumpa,Â
    Walau hanya dalamÂ
    mimpi ..."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H