Suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya membutuhkan yang namanya kas. kas merupakan elemen yang penting karena berhubungan dengan pembayaran berbagai kepentingan perusahaan.Â
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dalam pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)No.2 (2012), kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.Â
Kas dianggap sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan dalam mempertahankan keberlangsungan bisnisnya.sebuah perusahaan dapat dikatakan berhasil jika mampu menyediakan kas untuk memenuhi semua.
Dalam kegiatan operasional perusahaan diperlukan pencatatan atas kas yang perusahaan baik dari jumlah yang kecil sampai jumlah yang besar pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan mempunyai pengeluaran yang tidak sedikit namun juga jarang perusahaan juga mengeluarkan anggaran yang kecil dalam satu periode tertentu.
Saat perusahaan butuh mengeluarkan anggaran dalam jumlah kecil . biasanya perusahaan menggunakan yang namanya kas kecil atau di sebut peety cash. kas kecil atau petty cash merupakan dana khusus yang dicadangkan perusahaan untuk pengeluaran rutin dalam jumlah relatif kecil dan kerap digunakan ketika perusahaan membutuhkan pengeluaran mendadak.
A.Pengertian Kas Kecil
Kas Kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran -pengeluaran perusahaan yang jumlahnya relatif kecil dan tidaklah ekonomis bila dinyatakan dengan cek atau giro.
Meskipun uang di dalam kas kecil jumlahnya relatif sedikit perusahaan pastinya harus tetap melakukan pencatatan terhadap segala jenis transaksi tersebut.
Sebuah perusahaan biasanya akan menentapkan jumlah dana yang akan disimpan dalam kas kecil pada satu periode. hal itu bertujuan supaya dana tersebut dapat lebih mudah dikelolanya.
Beberapa contoh transaksi yang menggunakan kas kecil ialah membayar biaya pengadaan seminar ,biaya pembelian karangan bunga,pembelian alat tulis kantor,dan masih banyak lagi.
B. Fungsi dan Tujuan Kas KecilÂ