Mohon tunggu...
Wimbo B Wibowo
Wimbo B Wibowo Mohon Tunggu... wiraswasta -

Anggota HMI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masyarakat Majemuk

18 Februari 2012   00:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:31 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masyarakat Majemuk

J.F. Furnival
Colonial Policy and Practice: A Comparative Study of
Burma and Netherlands India: A Study of Plural Economy

•    Sebuah masyarakat yang terdiri dari kumpulan orang atau kelompok, masing-nasingnya hidup berbaur tapi tidak menyatu
•    Masing-masing kelompok memiliki agama, kebudayaan, bahasa dan cita-cita masing-masing
•    Sebagai individu relasi di antara mereka berlangsung di pasar
•    Merupakan sebuah masyarakat yang dipersatukan secara paksa dan tidak secara sukarela
•    Tujuan Pemerintah (Hindia Belanda) memperstukan masyarakat mejemuk adalah untuk dan demi menegakkan kepentingan ekonomi mereka--- dan bukan untuk menciptakan tertib hukum dan keteraturan sosial yang menjamin kesejahteraan hidup masyarakat luas

Mayoritas, Minoritas dan Dominan

•    Konsep-konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi / memetakan relasi (hubungan) sosial di antara anggota masyarakat

•    Mayoritas dan Minoritas merujuk pada satuan sosial berdasarkan jumlah (populasinya)

•    Dominan, merujuk pada kekuatan (sosial, ekonomi dan politik) yang berlebih yang dimiliki satu satuan sosial (dibandingkan dengan yang lainnya).

•    Berdasarkan konsep Dominan, maka kita memahami bahwa (setiap) interaksi sosial yang berlangsung (di antara) anggota masyarakat, pada hakekatnya merupakan hubungan / interaksi antara kekuatan.

Hipotesis Kebudayaan Dominan
(E.M. Bruner)

Terdiri atas tiga unsur yang berdiri sendiri, namun saling berhubungan satu dengan yang lain

•    Demografi sosial ( rasio populasi, tingkat heterogenitas)

•    Kemantapan atau dominasu kebudayaan setempat

•    Keberadaan dan kekuatasn sosial dan pendistribusiannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun