Mohon tunggu...
Tania Pratiwi
Tania Pratiwi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pemimpin dengan Gaya Kepemimpinan yang Baik Menjadi Sumber Motivasi Karyawan

4 Juli 2018   23:10 Diperbarui: 4 Juli 2018   23:27 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemimpin merupakan seseorang yang membantu perusahaan untuk berkembang dengan cara memotivasi para karyawan dalam perusahaanya. Menjadi pemimpin tidaklah mudah. Terkadang, menjadi pemimpin haruslah efektif dengan menggunakan cara ketat dan keras. Tapi ada kalanya ketika para karyawan dapat lebih bagus kinerjanya jika dipimpin dengan cara yang fleksibel atau tidak terlalu ketat.  

Untuk memimpin sebuah perusahaan terdapat empat jenis gaya kepemimpinan. Secara umum, gaya kepemimpinan dapat dikelompokkan dalam 4 macam:

1. Otoriter

Gaya ini merupakan gaya memimpin dengan cara yang ketat dan keras. jadi ketika pemimpin memberikan peraturan maupun tugas, para karyawannya wajib patuh sepenuhnya.

2. aissez-faire

Gaya ini merupakan gaya memimpin dengan kepemimpinan longgar atau tidak ketat,  bahkan bisa dikatakan seperti lepas tangan atau tidak mau bekerja. Gaya ini dapat memberikan kesempatan pada bawahannya untuk maju dan berkembang. Nah, Gaya kepemimpinan ini sangat cocok untuk memimpin  organisasi yang mempunyai karyawan yang motivasinya tinggi untuk mencapai tujuannya.

3. Karismatik

Gaya ini merupakan gaya kepemimpinan dengan cara pemimpin mampu untuk  menyemangati atau menginspirasi para karyawannya untuk melakukan pekerjaan terbaik. Gaya kepemimpinan ini juga dapat menumbuhkan antusiasme dan suasana yang positif dalam perusahaannya.

4. Demokratis

Gaya ini merupakan gaya kepemimpinan dengan cara setiap keputusan yang di ambil adalah hasil dari masukan dan kesepakatan bersama dengan para karyawannya. Gaya ini dapat memberikan para karyawan untuk bebas berpendapat atau mengajukan pendapatnya dan dapat membuat komunikasi pemimpin dan bawahannya lebih baik lagi.

Jadilah pemimpin yang mau mendengarkan para bawahannya. Punya pendirian dan visi yang kuat itu sangat penting. tetapi sebagai pemimpin juga harus terbuka hal-hal yang lain yang akan terjadi. Para karyawan dapat dikatakan seperti prajurit garis depan didalam sebuah perusahaan. Mereka tentunya mempunyai pengalaman berharga dan wawasan yang luas serta yang bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun