Selain itu, melihat kemajuan teknologi yang begitu pesat dan masyarakat saat ini yang gemar menggunakan smartphone, memunculkan ide kreatif mahasiswa untuk mencantumkan resep Dapur Sehat Atas Stunting (DASHAT) melalui QR Code yang tertera pada brosur guna memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.
Di samping adanya program sosialisasi Penting Cegah Stunting, kelompok KKN Tematik UPI Desa Karangwangi juga melakukan penyuluhan mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terhadap sejumlah anak di Sekolah Dasar Negeri Karangsari. Â Melalui kegiatan ini, setiap anak diperingatkan untuk senantiasa menjaga kebersihan mulai dari hal kecil seperti kuku, rambut, gigi, telinga dan anggota tubuh lainnya. Ditemukan bahwa hampir seluruh anak yang mengikuti kegiatan tersebut sudah mengenal hal-hal mendasar mengenai PHBS. Salah satunya yakni tentang tata cara mencuci tangan 6 langkah menurut WHO. Selain itu mereka juga diperkenalkan dengan istilah Isi Piringku.
"Upaya pencegahan kasus stunting yang dilakukan oleh kelompok KKN Tematik UPI Desa Karangwangi ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus anak dengan status positif stunting dan membuat jumlah angka sehat pada ibu hamil dan balita terus meningkat. Melalui program kerja ini kami tidak hanya berfokus pada ibu hamil, ibu balita dan balita, tetapi juga dilakukan pada sasaran yang ada di luar lingkup tersebut (yakni anak-anak sekolah dasar). Dengan begitu, kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran setiap anak untuk dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sehingga sang anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang unggul dan berprestasi serta dapat melakukan pencegahan stunting di kemudian hari" tutur Susilo, ketua kelompok KKN Tematik UPI desa Karangwangi.
Â
(Penulis : Shafira Rahmayanti Setiavi dan Tania Julyandini/KKN UPI Desa Karangwangi, Cianjur)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H