Mohon tunggu...
Siti Tania
Siti Tania Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

make your dream come true :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bernostalgia Pengalaman Pertamaku

5 Oktober 2020   18:50 Diperbarui: 5 Oktober 2020   18:54 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Masih terekam dimemori ingatan saya, untuk pertama kalinya menonton konser band indie yang banyak digandrungi anak muda yaitu, Fourtwnty. Pada tanggal 12 Januari 2020 .  Saat belum terjadinya pandemi Covid 19. Pertama kalinya saya merasakan pengalaman menonton pertunjukan musik atau konser music saya sangat bersemangat, perasaan saya senang sekali, deg-degan, campur aduklah pokoknya, sampai tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata. 

Tetapi sehari sebelum acara berlangsung, saya sempat bingung harus memakai outfit apa, karena ini perdana saya menonton konser, Lalu saya mencari referensi outfit dari Instagram, tak hanya itu saya pun menghafalkan beberapa lagu Fourtwenty, agar sewaktu konser berlangsung saya bisa ikut bernyanyi bersama, biar tidak kalah sama yang lain hehehe.

Hari esok tiba, saya menonton konser bersama teman lama saya sewaktu smp. Sesampainya di tempat acara ternyata lapangannya sudah dipadati oleh para pengunjung padahal acaranya belum dimulai. Disana terdapat banyak sekali stand-stand sponsor yang menjual beraneka macam kuliner, merchandise, dan lain-lain. 

Sebelum konser dimulai saya bersama teman-teman membeli makan dan jajanan untuk mengisi perut, agar saat konser dimulai nanti bisa lebih berenergi dan bersemangat, tentu saja tak lupa juga untuk mengabadikan momen ini di instastory Instagram saat konser sudah dimulai nanti.

Terdengar Mc menyapa para pengunjung dari atas panggung yang artinya acara akan segera dimulai. Saya dan teman-teman pun segera menghampiri panggung. Mc pun meminta semua penonton untuk ikut memanggil Fourtwnty. Tak lama kemudian para personel Fourtwnty memasuki panggung dengan gaya ciri khasnya, yaitu tanpa menggunakan alas kaki. Penonton pun bersorak bahagia dan penuh semangat.

Fourtwnty memulai pertunjukannya dengan membawakan lagu pembukaan "Diam-diam ku bawa satu" yang menghinoptis para penonton hingga hanyut terbawa lagu. Saya pun dan teman-teman mengabadikan momen dan merekam semua kejadian yang terjadi di Instastory. Ada yang saling memanggul, berjoget ria, ada yang membuat lingkaran, bersenandung, dan ada suara-suara patah hati terdengar dari orang yang sangat menghayati lagu Fourtwnty. Terlalu banyak bentuk ekspresi dan emosi, yang sepertinya terlalu sederhana jika hanya diungkapkan oleh kata-kata saja.

Tak terasa sudah sampai di lagu terakhir, perasaan ku tak ingin sudahi keramaian ini ya maklum baru pertama kali. Konser pun ditutup oleh kembang api dan smoke bomb serta ucapan terima kasih dari Fourtwnty. Lalu saya mengajak teman untuk berfoto dan membuat instastory lagi untuk terakhir kalinya sebelum bergegas pulang.

Semoga pandemi covid 19 ini segera berakhir sehingga kita bisa merasakan lagi euforia ini dan hidup dengan normal kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun