Mohon tunggu...
Tania Farah Fadilah
Tania Farah Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNNES Giat 9 Desa Sigedong Tekan Angka Stunting Melalui Penyuluhan Gizi & Demo Masak Pudding Jasuke Regal Sebagai Alternatif Jajanan Sehat

27 Agustus 2024   05:33 Diperbarui: 22 November 2024   21:19 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan memasak/dok_pri

Sigedong, 26 Agustus 2024 - Desa Sigedong merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Desa ini memiliki angka stunting yang cukup tinggi sehingga memerlukan perhatian dan tindakan untuk dapat menguranginya. Untuk itu, mahasiswa UNNES Giat 9 Desa Sigedong memutuskan untuk terlibat langsung dalam upaya penanganan permasalahan angka stunting di Desa Sigedong.

Dengan adanya permasalahan ini, para mahasiswa UNNES Giat 9 Desa Sigedong berupaya untuk membuat sebuah program yang dapat menanggulangi angka stunting. Salah satu program yang diadakan yaitu adanya penyuluhan gizi dan pembuatan pudding jasuke regal kepada beberapa orang tua anak stunting.

Pelaksanaan program yang telah berjalan ini sudah mendapat izin dari puskesmas dan ibu-ibu kader posyandu setempat, sehingga dapat dipastikan bahwa penyuluhan dan pelatihan yang diberikan sudah sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.

Chrisabela Bia & Diva Clarisa /dok_pri
Chrisabela Bia & Diva Clarisa /dok_pri

kegiatan memasak/dok_pri
kegiatan memasak/dok_pri

pudding jasuke regal/dok_pri
pudding jasuke regal/dok_pri

Setelah penyuluhan gizi, acara dilanjutkan dengan demonstrasi masak yang menampilkan pembuatan pudding jasuke regal. Makanan ini merupakan alternatif jajanan sehat yang mengandung bahan-bahan bergizi seperti jagung, susu dan keju. Para peserta yang terdiri dari ibu-ibu anak stunting tersebut diberi pelatihan cara membuat pudding ini agar dapat dengan mudah dipraktikkan ulang di rumah. Demonstrasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang resep, tetapi juga tentang teknik memasak yang higienis dan pemilihan bahan yang sehat serta bergizi seimbang.


"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa untuk membuat jajanan sehat tidaklah harus sulit dan mahal. Kami berharap para ibu-ibu tersebut bisa mempraktikkan resep ini di rumah dan menggantikan jajanan tidak sehat yang sering dikonsumsi anak-anak." ujar Chrisabela Giyaningtyas Bia dan Diva Clarisa, selaku mahasiswa dari jurusan Farmasi dan Tata Boga yang telah membuat pudding tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun