Mohon tunggu...
Tania Asyafira
Tania Asyafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

saya suka minum susu stoberi, saya suka bernyanyi, memasak, dengerin lagu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perspektif dan Pengetahuan Mengenai Profesi Kesehatan Masyarakat

6 Januari 2025   19:16 Diperbarui: 6 Januari 2025   19:16 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pengamatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga

Apabila membahas mengenai kesehatan, seringkali yang muncul dalam benak mereka adalah dokter, perawat, atau tenaga medis lainnya. Namun, ada satu profesi yang juga memiliki peran signifikan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, yaitu profesi kesehatan masyarakat.

Profesi kesehatan masyarakat adalah kumpulan tenaga ahli yang bekerja untuk mencegah penyakit, memperpanjang harapan hidup, dan meningkatkan kualitas hidup melalui intervensi berbasis populasi. Mereka melibatkan diri dalam berbagai bidang seperti epidemiologi, promosi kesehatan, kebijakan kesehatan, dan pengelolaan lingkungan. Tugas mereka adalah mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi secara kolektif, menganalisis penyebabnya, dan menciptakan program yang berorientasi pada pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Perspektif saya terhadap profesi kesehatan secara umum adalah peran atau profesi yang begitu mulia karena banyak sekali membantu dan menyelamatkan nyawa manusia dan makhluk hidup lainnya seperti hewan. Ini karena kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia dan makhluk hidup. Seperti yang bisa kita semua lihat, pandemi COVID-19 adalah bukti nyata bahwa tenaga kesehatan adalah ujung tombak dalam melindungi masyarakat dari ancaman kesehatan global. Dari petugas rumah sakit hingga epidemiolog yang menganalisis pola penyebaran virus, setiap elemen dalam profesi kesehatan memainkan perannya.

Biasanya profesi kesehatan masyarakat disebut sebagai profesi yang bekerja di balik layer karena kerjanya yang tidak transparan dan tidak tersorot. Berbeda dengan dokter yang dapat mengobati dan menggunakan alat kesehatan untuk menyembuhkan, ahli kesehatan masyarakat hanya bisa melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan cara promotif dan preventif agar masyarakat tetap sehat.

Nama: Tania Asyafira Wijaya

NIM: 191241187

Mata Kuliah: Komunikasi Kesehatan

Kelas PDB dan Komkes: PDB 112

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun