Gardner menolak teori tradisional lama yang menilai seseorang hanya dengan 2 kecerdasan yaitu linguistik dan matematik. Sehingga anak yang tidak performed well di dua hal ini langsung dianggap tidak cerdas dan dikategorikan low, dan kemampuan mereka (yang sebenarnya) menjadi tidak terlihat/muncul/terjadi dan hilang dari sekolah dan bahkan dari masyarakat secara luas.
Menurut Gardner, setiap manusia memiliki komponen (spectrum) kecerdasan di dalam dirinya yang kemudian secara personal digunakan dengan cara yang khusus.
Gardner muncul dengan Multiple Intelligence Theory, beliau menilai bahwa tidak ada manusia yang bodoh, yang ada adalah manusia yang memiliki satu atau lebih dari satu intelligence yang dominan dalam dirinya. Menurut Gardner setidaknya ada 9 kecerdasan yang dimiliki manusia, antara lain:
Visual-Spatial (Kecerdasan Dimensi Ruang)
Anak dengan kecerdasan ini adalah mereka yang mampu dengan mudah memahami, mengingat dan membayangkan dalam bentuk visual. Anak dengan kecerdasan dimensi ruang dapat memahami konsep ruang, tata letak dan bentuk-bentuk 3 dimensi dengan baik.
Linguistic-Verbal (Kecerdasan Berbahasa)
Anak dengan kecerdasan ini adalah mereka yang mampu mengolah kata baik secara lisan maupun tulisan dengan baik. Mereka juga biasanya suka membaca, menulis, berdiskusi dan berargumentasi. Anak dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan public speaking yang baik dan perbendaharaan kata yang banyak.
Logical Mathematical (Kecerdasan Logika Matematika)
Anak dengan kecerdasan ini adalah mereka yang banyak menggunakan logika untuk memecahkan masalah. Mereka mampu menggunakan nalar yang logis dan menggunakan angka dengan baik, senang dengan hal berbau logika, suka mengisi waktu dengan kegiatan yang mengasah kemampuan otak mereka.
Kinesthetic (Kecerdasan Kinestetik)
Anak dengan kecerdasan ini adalah mereka yang mampu mengkoordinasikan pengelihatan dan tubuhnya dengan sangat baik. Mereka sangat aktif bergerak dan lebih dapat memahami sesuatu dengan mempraktekkannya secara langsung. Anak dengan kecerdasan ini juga mampu menggunakan tangannya dengan sangat baik untuk mencipta sesuatu.