Mohon tunggu...
Winny Tang
Winny Tang Mohon Tunggu... Travel Writer -

Traveling and writing for a living. Check out my travel blog at https://tangwinny.wordpress.com|Feel free to leave some comments or contact me at: winny.tang@windowslive.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menapaki Sejarah di Situs Gunung Padang

31 Agustus 2015   14:09 Diperbarui: 31 Agustus 2015   14:09 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu Tapak Maung, Batu unik di situs gunung padang, situs gunung padang megalitikum site

    Batu gamelan yang bisa berbunyi

Di teras yang sama dengan tempat batu gamelan berada, terlihat pula susunan batu yang berdiri dan membentuk sebuah ruangan besar. Ruangan ini memiliki dua pintu, di depan dan di belakang. Masyarakat setempat menganggap ruangan ini dulunya digunakan sebagai tempat penyimpanan sesaji untuk ritual. Hadapnya juga langsung mengarah ke lurus ke Gunung Gede.

Ruangan di teras pertama

Cobalah juga perhatikan bentuk batu yang berada di areal ini, kebanyakan memiliki 5 sisi. Belum lagi, situs ini juga dikelilingi oleh 5 teras dan 5 gunung yaitu gunung Karuhun, Emped, Batu, Malati, dan Pasir Malang. Menurut Pak Yusuf, mungkin ini disebabkan karena masyarakat zaman dahulu yang tinggal disini menganggap angka 5 sebagai angka sakral. Intinya, masih banyak misteri yang tersimpan di Situs Gunung Padang ini. Banyak pula hal yang bisa diamati dan dinikmati disana. Yang pasti, penelitian yang dilakukan sampai sekarang telah menyimpulkan kalau pembuatan tempat ini tidak dilakukan secara asal-asalan, melainkan dengan memperhitungkan dengan cermat posisi bangunan terhadap gunung, mata angin, rasi-rasi bintang, dan matahari. Berarti, orang zaman dahulu saja sudah bisa berpikir jauh kedepan. Hebat, bukan?

 

~W

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun