Di kota-kota besar orang-orang yang memiliki rumah sangat jarang mengalokasikan tanahnya untuk saluran air. Tak jarang dari sistem tata kota pun sepertinya tidak pernah berfikir bagaimana membuat saluran air yang benar dan tertib, entah siap yang salah apakah team eksekutor dilapangan atau bagian yang menyuruhnya.
Saya sudah sering melihat dipinggir-pinggir jalan sekarang semuanya di cor tanpa memperdulikan saluran air atau daerah resapan air khususnya disekitar lingkungan saya tinggal saat ini. Akhirnya pada saat hujan tiba air akan mencari daerah terendah dan daerah resapan air dengan sendirinya maka di situlah air akan bermuara. Maka yang menjadi sasaran air adalah tempat tinggal yang berada paling rendah kemudian terendam.
Efeknya pada saat musim kemarau tiba maka kita akan kesulitan air kerena tidak adanya resapan air dan cadangan air di dalam tanah tidak ada.
jadi kalau kita masih membutuhkan air bersahabatlah dengan makhluk Allah yang satu ini, karena tanpa air tidak akan ada sumber kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
