Mohon tunggu...
Tony Herdianto
Tony Herdianto Mohon Tunggu... Freelancer - Suka kopi dan jajanan

saya senang membaca dan sedang belajar menulis . senang menanam pohon atau kembang . mendengarkan musik . mencoba selaras dengan alam menyatu secara harmoni.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Dompet Digital dan Gaya Hidup

22 Agustus 2021   11:22 Diperbarui: 22 Agustus 2021   11:36 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Semakin hari semakin banyak jelajah maka kutemukan beberapa dompet Digital. Mulai dari linkaja,gopay,ovo,dana,shoopepay, Doku wallet , Paypal bahkan paling mutakhir saya ketahui Alipay. Malah gempuran bank digital yang jelas akan mengurangi dominasi bank konvensional. Sebut saja bank jago , sea bank mungkin juga motion bank. Terakhir yang saya pantau bank Neo.

Terlepas ada kurang dan lebihnya,dunia digital dalam hal finansial semangkin memudahkan transaksi para pihak. Sebelumnya uang elektronik buat bayar tol lebih dulu menggoda. Namun dompet Digital dan bank digital jauh lebih seksih.

Inilah kemudian bisa dimaksud globalisasi abad teknologi informasi. Kata kunci cepat , efektif dan efisien. Sementara sependek pengetahuan saya cukup verifikasi lewat gadget untuk profil dan id card. Baik dompet Digital maupun bank digital kedua syarat terpenuhi maka sah sudah sebagai pemegang kedua digital diatasi.

Porsi yang lebih menentukan adalah mengisinya dengan saldo sekalipun virtual. Ini bisa dilakukan lewat kerja baik mandiri maupun ikut bos dulu. Buat konten baik lewat berbagai media sosial maupun konvensional. Intinya bekerja agar dapat mengisi saldo.

Jadi sekalipun sudah digital , manusia tetap harus bekerja entah dirumahnya maupun dimana saja. Hal digital begini jarang terisi kecuali ada transfer nyasar atau buat donasi, hehehe. 

Maka dompet Digital dan bank digital sangat bermanfaat buat yang waktunya kadang terbatas. Pilihan kalau saya sendiri yang bebas fee dan admin. Ini yang paling rasional mengingat pengetatan anggaran disampingnya pendapatan yang kurang memadai.

Nah barangkali diantara pembaca ada pengalaman dalam hal dompet Digital dan bank digital mari kita berdiskusi bersama. Menyongsong abad kecepatan dalam segala arus. Tabik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun