Mohon tunggu...
Tony Herdianto
Tony Herdianto Mohon Tunggu... Freelancer - Suka kopi dan jajanan

saya senang membaca dan sedang belajar menulis . senang menanam pohon atau kembang . mendengarkan musik . mencoba selaras dengan alam menyatu secara harmoni.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setelah Kencing Lalu Lari Begitu Saja

18 Agustus 2021   11:07 Diperbarui: 20 Agustus 2021   23:56 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Begitulah Amerika dan sekutunya , setelah mengobrak-abrik Taliban kini mereka pulang sebagai pengecut. Rakyat Afghanistan dibiarkan sekali lagi di rimba belantara politik warlord yang harus kekuasaan. Entah apa yang ada dalam benak rakyat Afghanistan saat sekarang. Marah,kecewa,putus asa bahkan kalau tidak bunuh diri bisa juga kegilaan melanda.

Terutama perempuan dan anak-anak, mereka inilah yang paling menderita setiap chaos melanda. Sesudah 20 tahun dalam rimba kuasi demokrasi hegemoni Amerika dan sekutunya. Sekali lagi mereka dihadapkan kenyataan kembalinya Taliban.

Secara umum kekuasaan mereka yang singkat setelah hengkangnya Uni Soviet maka nightmare terhampar dalam sanubari setiap rakyat Afghanistan yang pernah hidup saat Taliban berkuasa.

Namun temuan terakhir tentang pragmatisme Taliban ternyata juga bisa berunding soal sumber daya alam. Entah ini rumor atau pelarian dari sekian puluh tahun opium menjadi pendapatan strategis buat Taliban.

Harapan saya semoga rakyat Afghanistan segera menemukan kejelasan setelah huru hara. Ini kenapa suatu kekuasaan negara tegak karena didalamnya sekumpulan manusia yang majemuk visi dan misi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun