Mohon tunggu...
Tony Herdianto
Tony Herdianto Mohon Tunggu... Freelancer - Suka kopi dan jajanan

saya senang membaca dan sedang belajar menulis . senang menanam pohon atau kembang . mendengarkan musik . mencoba selaras dengan alam menyatu secara harmoni.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bu Tejo Tidak Sedang Sendirian

21 Agustus 2020   19:13 Diperbarui: 21 Agustus 2020   19:05 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Inilah yang buat hidup itu selalu riuh gaduh dan semakin lebih hidup. Gosip gosip dan gosip ditambah racikan bumbu yang yahud malah jadi tontonan yang menggairahkan. Melalui gosip kadang suatu kabar terkonfirmasi. Inilah keajaiban gosip sebagai alat kontrol di dan dalam masyarakat.

Biasanya seputar kehidupan yang sangat dekat tentang Jiran bahkan diri sendiri hehehehe. Jadi ingat kalau gosip tentang si Ayu dan si Uya semasa saya sekolah. Ajaibnya gosip adalah bentuk paling mbois untuk menerjang suatu kabar yang belum tentu jelas kebenarannya.

Maka kepada Bu Tejo kupersembahkan jempol untuk karakter yang dibawakan. Saya sendiri kadang merasa Bu Tejo adalah cermin sehari-hari negeri ini. Bahkan ditingkat paling elit negeri ini. Seolah Bu Tejo adalah semesta penghuni negeri tropis ini.

Ia adalah entitas dengan kemajemukan tingkat tinggi. Dengan gosip , Bu Tejo berusaha mendobrak tatanan nilai adiluhung menjadi penyebar sebuah kabar bernama gosip.

Inilah mengapa negeri ini menjadi ajaib sebab Bu Tejo bukan orang desa biasa. Ia sekarang menjelma jadi apa saja dipusat kekuasaan ia hakim sekaligus eksekutif. Ia menyebar di istana istana pembesar negeri ini.

Mungkin kalau ada Surti ,Bu Tejo tidak akan bertindak sedemikian konyol. Soalnya Surti kabur ketika tahu Bu Tejo membawa alat pelindung diri, Surti takut dan mengira Bu Tejo adalah wabah yang menggejala saat sekarang dan tanpa ada jamu yang sanggup cespleng menyembuhkan.

Demikianlah kabar hari ini tentang Bu Tejo yang ternyata kosmopolitan dan adalah elit negeri saat sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun