Â
Wahai ilalang
Rekatkanlah jiwa dan ragaku
Wahai ilalang
Kembalikan hasratku
Â
Gelap semakin pekat
Dan aku hanya ditempat
Empat ditambah empat
Mengapa pepat yang kudapat
Â
Cahaya merayap dari angkasa ke cakrawala
Ngiluan suara memecah gendang
Tulang membeku
Mata memuram kelam
kutunggu kau disini...
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!