Mohon tunggu...
Nicolous Yuliano Ridwan
Nicolous Yuliano Ridwan Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketing

Hidup adalah rangkaian perubahan alami dan spontan. Jangan melawan mereka; itu hanya menciptakan kesedihan. Biarlah kenyataan menjadi kenyataan. Biarkan segala sesuatunya mengalir maju secara alami dengan cara apa pun yang mereka suka -Lao Tzu

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pemuda Bekasi Desak PJ Wali Beri Sanksi Berat Oknum ASN Pelaku Intoleransi

24 September 2024   19:31 Diperbarui: 24 September 2024   19:47 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Oknum ASN Pemkot Kota Bekasi Intoleransi

Sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bekasi menjadi setelah aksi intoleransinya terekam dan beredar luas di berbagai platform media sosial.

Diketahui bahwa oknum ASN Eselon III.b Gol.IV/a tersebut memarahi dan memaki sekelompok warga yang merupakan tetangganya sendiri sedang melakukan doa bersama di kediamannya  pribadi. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu 22 september 2024 pukul 11.00 WIB di Perumnas 2 Bekasi, Jl. Siput Raya No. 102, Bekasi Selatan. Padahal menurut SKB 2 Menteri pada BAB 1 pasal 3 telah mengatur untuk aktivitas doa di kediaman pribadi tidak memerlukan izin.

"Sikap kami tegas! mengecam keras aksi intoleransi. Kami mendesak PJ Wali Kota Bekasi untuk segera memberikan sanksi tegas bagi oknum ASN yang jelas-jelas melakulan aksi intolenransi. Indonesia adalah Negata yang berazazkan Pancasila, kita haris betul-betul memahami nilai-nilai yang terkadung didalamnya. Toleransi beragama merupakan bentuk pengamalan Pancasila sila pertama dengan tujuan untik menciptakan kerukunan antar umat beragama dan percaya akan Tuhan Yang Maha Esa." Tutup Nicolous Yuliano Ridwan, Ketua Pemuda Bekasi

Koleksi Foto Nicolous Yuliano Ridwan, Ketua Pemuda Bekasi
Koleksi Foto Nicolous Yuliano Ridwan, Ketua Pemuda Bekasi
Kejadian intoleransi memang menodai Kota Bekasi yang sempat mendapatkan penghargaan sebagai Kota ke-2 yang tinggi akan nilai-nilai toleransi nya. Selain itu ia juga menyinggung agar masyarakat harus cermat dalam memperoleh informasi melalui sumber-sumber yang valid, jangan mudah terprovokasi sehingga melakukan aksi-aksi meluas yang merugikan kita semua.

Lebih lanjut, Ketua Pemuda Bekasi menjelaskan bahwa Kota Bekasi adalah kota yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan beragama. Ia meminta semua pihak menahan diri agar kejadian tersebut tidak memicu perpecahan sesama anak bangsa.

"Kita harus terus menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi yang sangat kita cintai ini, jangan berikan ruang bagi oknum-oknum yang ingin memecah belah kita dengan melalukan tindak intoleransi di Kota Bekasi. Tegas! tak ada kompromi bagi intoleransi yang merusak sendi bernegara." tutupnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun