Sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bekasi menjadi setelah aksi intoleransinya terekam dan beredar luas di berbagai platform media sosial.
Diketahui bahwa oknum ASN Eselon III.b Gol.IV/a tersebut memarahi dan memaki sekelompok warga yang merupakan tetangganya sendiri sedang melakukan doa bersama di kediamannya  pribadi. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu 22 september 2024 pukul 11.00 WIB di Perumnas 2 Bekasi, Jl. Siput Raya No. 102, Bekasi Selatan. Padahal menurut SKB 2 Menteri pada BAB 1 pasal 3 telah mengatur untuk aktivitas doa di kediaman pribadi tidak memerlukan izin.
"Sikap kami tegas! mengecam keras aksi intoleransi. Kami mendesak PJ Wali Kota Bekasi untuk segera memberikan sanksi tegas bagi oknum ASN yang jelas-jelas melakulan aksi intolenransi. Indonesia adalah Negata yang berazazkan Pancasila, kita haris betul-betul memahami nilai-nilai yang terkadung didalamnya. Toleransi beragama merupakan bentuk pengamalan Pancasila sila pertama dengan tujuan untik menciptakan kerukunan antar umat beragama dan percaya akan Tuhan Yang Maha Esa." Tutup Nicolous Yuliano Ridwan, Ketua Pemuda Bekasi
Kejadian intoleransi memang menodai Kota Bekasi yang sempat mendapatkan penghargaan sebagai Kota ke-2 yang tinggi akan nilai-nilai toleransi nya. Selain itu ia juga menyinggung agar masyarakat harus cermat dalam memperoleh informasi melalui sumber-sumber yang valid, jangan mudah terprovokasi sehingga melakukan aksi-aksi meluas yang merugikan kita semua.
Lebih lanjut, Ketua Pemuda Bekasi menjelaskan bahwa Kota Bekasi adalah kota yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan beragama. Ia meminta semua pihak menahan diri agar kejadian tersebut tidak memicu perpecahan sesama anak bangsa.
"Kita harus terus menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi yang sangat kita cintai ini, jangan berikan ruang bagi oknum-oknum yang ingin memecah belah kita dengan melalukan tindak intoleransi di Kota Bekasi. Tegas! tak ada kompromi bagi intoleransi yang merusak sendi bernegara." tutupnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H