Mohon tunggu...
Justinus Hoki
Justinus Hoki Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Paruh Waktu

Seorang Penulis Dan Penyuka Game Mobile

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Steam: Revolusi Digital oleh Valve

6 Mei 2024   13:20 Diperbarui: 6 Mei 2024   13:31 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital saat ini, Steam telah menjadi salah satu platform distribusi game terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Dibuat oleh Valve Corporation, Steam bukan hanya sekadar toko daring untuk membeli dan mendownload game, tetapi juga merupakan komunitas yang besar dan aktif bagi para gamer. Namun, sejarah perjalanan panjang ini dimulai dari awal yang sederhana.

Asal Mula

https://store.steampowered.com/
https://store.steampowered.com/
Steam diluncurkan pada bulan September 2003 oleh Valve Corporation, pengembang terkenal di industri game dengan permainan ikonik seperti "Half-Life" dan "Counter-Strike". Awalnya, Steam diciptakan sebagai cara untuk memberikan pembaruan otomatis untuk game Valve, menggantikan proses manual yang memakan waktu bagi para pemain.

Namun, penerimaan awal Steam tidaklah mulus. Pada awalnya, banyak pemain yang tidak senang dengan keharusan untuk menginstal program tambahan hanya untuk memainkan game Valve. Selain itu, masalah teknis seperti bug dan gangguan server juga sering terjadi, menimbulkan frustrasi di antara pengguna.

Transformasi Menuju Platform Terbesar

Meskipun demikian, Valve terus mengembangkan dan meningkatkan Steam. Salah satu langkah terpenting dalam evolusi Steam adalah penambahan game dari pengembang pihak ketiga. Ini memungkinkan Steam untuk menjadi platform distribusi digital yang komprehensif, menawarkan berbagai macam judul dari berbagai pengembang kepada para pengguna.

Fitur-fitur tambahan seperti Steam Community, Steam Workshop, dan Steam Greenlight juga secara bertahap diperkenalkan, memperkaya pengalaman pengguna dan memberikan kesempatan bagi para pengembang dan pemain untuk berinteraksi dan berkontribusi dalam ekosistem Steam.

Peningkatan Layanan

Valve terus meningkatkan layanan Steam dengan memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Steam Big Picture Mode untuk pengguna TV, Steam Link untuk streaming game ke perangkat lain, dan dukungan untuk platform lain seperti Mac OS dan Linux.

Selain itu, Valve juga memperkenalkan Steam Sales, yang menawarkan diskon besar-besaran pada game secara berkala. Ini telah menjadi peristiwa yang sangat dinantikan oleh para gamer di seluruh dunia, dengan jutaan salinan game terjual dalam waktu singkat selama periode penjualan ini.

Pencapaian dan Pengaruh

Steam telah berhasil mengubah lanskap industri game secara signifikan. Platform ini tidak hanya menyediakan cara yang nyaman untuk membeli dan memainkan game, tetapi juga telah menjadi pusat komunitas yang besar dan beragam bagi para penggemar game di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, Steam juga telah menjadi model untuk platform distribusi digital lainnya, mengilhami berbagai layanan serupa seperti Origin dari Electronic Arts dan Uplay dari Ubisoft.

Masa Depan Steam

https://gamerwk.com/
https://gamerwk.com/
Meskipun Steam telah mencapai kesuksesan besar, Valve terus bekerja keras untuk meningkatkan platform ini. Dengan fokus pada teknologi baru seperti realitas virtual dan streaming game, serta upaya untuk meningkatkan kurasi konten dan mengatasi masalah kontroversial seperti toksisitas dalam komunitas, Steam akan terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pengguna dan pasar.

Dengan demikian, Steam tidak hanya menjadi simbol dari perubahan revolusioner dalam cara kita membeli dan bermain game, tetapi juga tetap menjadi pemimpin dalam industri distribusi digital, terus menetapkan standar untuk platform serupa di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun