Untuk para fans Manchester United, bursa transfer kali ini bisa dibilang mengecewakan. Wajar saja, dihubung-hubungkan dengan banyak pemain bintang, namun hanya satu yang benar-benar berlabuh di Old Trafford yakni Marouane Fellaini. Itu pun baru dapat dipastikan secara resmi di detik-detik akhir penutupan bursa transfer. Meski hanya kedatangan satu nama tenar saja, tapi menurut saya gaya bermain Fellaini sangatlah cocok untuk menutupi kekurangan power di lini tengah United. Musim lalu United memang menjadi juara dengan keunggulan poin cukup jauh dengan Man. City. Namun dalam setiap pertandingan seringkali nampak di lini tengah United tidak ada sosok yang memiliki kekuatan fisik untuk berduel dengan lawan. Dulu ada Roy Keane yang tak ragu-ragu melakukan tekel keraskepada lawan. Sepeninggal Roy Keane, United seolah kehilangan sosok powerful di lini tengah. Sempat ada nama Owen Hargreaves, namun sayang cedera parah membuat performanya menurun drastis. Michael Carrick merupakan holding midfielder yang sangat bagus, pandai membagi bola, menjaga kedalaman, dan mengatur tempo permainan.Namun secara power, Michael Carrick kurang. Ada nama Tom Cleverley, pemain ini memang lebih mobile dibanding Carrick namun, sama seperti Carrick, power yang dimiliki Cleverley masih kurang.
Manajemen United nampaknya paham dengan kekurangan yang dimiliki United ini. Di bursa transfer kali ini United dihubungkan dengan gelandang-gelandang seperti Cesc Fabregas, Ander Herrera, Sami Khedira, dan Marouane Fellaini. Dari nama-nama tersebut, hanya Fellaini yang berhasil didatangkan. Secara pribadi, saya menilai kedatangan Fellaini amatlah tepat dan perekrutan yang baik oleh United meski kedatangan Fellaini sangat terlambat (baru datang di detik-detik akhir bursa transfer). Fellaini merupakan gelandang tengah yang komplit. Fellaini dapat dijadikan gelandang yang posisinya ada di belakang striker atau bisa juga menjadi gelandang jangkar. Atribut menyerang yang dimiliki Fellaini sangat baik, ia berani memainkan bola menusuk ke pertahanan lawan sehingga dapat membuka ruang untuk striker. Sebagai gelandang jangkar, kekuatan fisik yang dimiliki Fellaini jangan diragukan lagi, dengan postur tinggi, Fellaini dapat dengan mudah memenangi duel udara dan duel fisik dengan pemain lawan. Fellaini juga cukup subur dalam mencetak gol untuk ukuran seorang gelandang. Total 8 gol ia ciptakan musim lalu untuk Everton. Sebagai informasi, gelandang tersubur United musim lalu adalah Kagawa dengan 6 gol.
Kehadiran Fellaini mungkin dapat menambal kelemahan lini tengah United setelah Darren Fletcher harus absen lama akibat gangguan pada pencernaannya, Giggsyang mulai menua, Anderson dengan performanya yang masih inkonsisten. Patut ditunggu performa Fellaini bersama United. Semoga saja ia menjalani debut ketika United berhadapan dengan Crystal Palace sabtu nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H