Bursa transfer pemain sepak bola Eropa telah berakhir pada pukul 11 malam waktu setempat atau pukul 5 pagi di Indonesia. Melihat perkembangan bursa transfer ini dapat dilihat bahwa harga-harga pemain dapat melambung tinggi menjadi tidak masuk akal, seperti yang pernah diungkapkan oleh Presiden UEFA, Michel Platini.
Gareth Bale misalnya, harga yang harus dibayarkan Madrid kepada Tottenham sebesar 85,3 juta poundsterling. Harga tersebut menjadikan Bale sebagai pemain sepak bola termahal sejagat, mengalahkan rekan setimnya Cristiano Ronaldo yang dibeli dari Manchester United seharga 80 juta pounds. Harga Bale yang setinggi langit menjadi bahan perdebatan. Banyak yang mengatakan harga tersebut tidak masuk akal. Bila membandingkan prestasi antara Bale dan Ronaldo sebelum bergabung dengan Real Madrid sangatlah jauh. Ronaldo telah mencicipi gelar Premier League, Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub, dan Pemain Terbaik Dunia 2008. Sedangkan Bale? 0 gelar bersama Tottenham. Prestasi individunya hanya ketika musim lalu menjadi pemain terbaik Premier League. Menarik ditunggu kiprah Bale bersama Madrid musim depan, apakah ia akan dapat sukses meski tekanan akan datang bertubi-tubi mengingat bahwa ia kini berstatus pemain termahal dunia.
Contoh lain yang menurut saya harga transfernya tidak masuk akal adalah Asier Illaramendi (lagi-lagi rekrutan Real Madrid). Asier Illaramendi seorang gelandang bertahan berusia 23 tahun dibeli Madrid dari Real Sociedad seharga 39 juta Euro. Yaps, 39 juta euro untuk seorang pemain yang saya yakin banyak orang yang belum pernah mendengar namanya sama sekali ketika masih di Sociedad. Mungkin Asier Illaramendi merupakan pemain berbakat, tapi 39 juta euro untuk pemain yang tidak pernah terdengar, belum teruji di level tertinggi? Tidak!
Nama selanjutnya yang menurut saya “overpriced” adalah Mesut Ozil. Mesut Ozil yang bergabung dengan Arsenal di detik-detik akhir penutupan bursa transfer dibeli dari Real Madrid dengan harga 42 juta pounds. Nampaknya harga Bale mempengaruhi harga penjualan Mesut Ozil ke Arsenal. Dan mungkin ditambah lagi factor “panic buying” karena Arsenal sebelum merekrut Ozil belum merekrut satupun pemain bintang. Ozil memang pemain bagus dan menjadi raja assist di Madrid, tapi coba lihat Eden Hazard dan Juan Mata yang juga menjadi raja assist di Chelsea. Apakah mereka berharga 42 juta pounds?
Untuk nama selanjutnya sebenarnya saya agak miris menulisnya karena saya adalah seorang fan Manchester United. Marouane Fellaini, pemain kribo ini dibeli Man. United dari Everton seharga 27,5 juta pounds di detik-detik akhir bursa transfer. Sekedar info, Man. United seharusnya bisa membeli Fellaini dengan harga lebih murah, yaitu 23 juta pounds karena dalam kontrak Fellaini dengan Everton tertera klausul pelepasan 23 juta pounds yang artinya bila ada klub yang menyanggupi harga tersebut, maka klub tersebut akan diizinkan bernegosiasi dengan pemain yang bersangkutan. Lalu kenapa Man. United harus mengeluarkan biaya lebih banyak dari klausul pelepasan Fellaini?
Melihat perkembangan sepakbola kedepannya, saya rasa harga-harga pemain akan makin melambung tinggi, ditambah lagi makan banyak klub-klub instan yang hanya mengandalkan uang dari si pemilik untuk membeli pemain bintang dan menyodorkan gaji yang sensasional. Mudah-mudah aturan Financial Fair Play yang akan diterapkan oleh UEFA dapat menekan biaya transfer yang gila-gilaan.
