Mohon tunggu...
Tandri Julianto
Tandri Julianto Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Farmasi yang tertarik dalam bidang jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ada Calo di Samsat

24 Agustus 2013   20:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:52 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah lanjutan dari artikel saya sebelumnya “Kecewa dengan Pelayanan Samsat Bandung” (http://birokrasi.kompasiana.com/2013/08/25/kecewa-dengan-pelayanan-samsat-bandung--586145.html)  Kali ini tentang CALO yang ada di Samsat Bandung. Awalnya saya tidak menyangka bahwa tepat di area Samsat Bandung ini terdapatcalo yang berkeliaran di dekat pintu masuk. Ironisnya, tepat sebelum pintu masuk terdapat banner yang menyatakan bahwa Area tersebut adalah AREA BEBAS CALO. Begini kronologis nya hingga saya dapat menyimpulkan ada calo di Samsat Bandung :

Hari Selasa , 20 Agustus 2013 saya datang ke Samsat Bandung untuk melakukan cek fisik. Ketika sampai di pintu masuk ada seorang bapak yang menanyakan tujuan saya datang ke Samsat. Saya menjelaskan bahwa saya ingin meminta surat bantuan cek fisik karena saya adalah bukan penduduk Bandung. Bapak itu lalu mengatakan bahwa loket pelayanan masih tutup karena sedang jam istirahat. Ia juga menjelaskan syarat yang diperlukan untuk melakukan cek fisik kendaraan. Awalnya saya mengira bapak tersebut adalah masyarakat biasa, sampai pada ketika ia berkata : “Mau dicepetin gak mas prosesnya?” Deg! Saya langsung sadar bahwa saya sedang berbicara dengan calo! Dengan halus saya menolak “Enggak pak, saya lagi gak sibuk kok”. Saya pun langsung ngeloyor kedalam dan duduk di kursi yang telah disediakan. Ketika saya mengecek lagi barang bawaan saya, sialnya ternyata BPKB sepeda motor saya tertinggal. Mau tidak mau saya harus pulang.

Karena saya sedang tidak sempat, saya baru datang lagi ke Samsat hari Jumat 23 Agustus 2013. Dan benar saja bapak yang sebelumnya mengajak ngobrol saya, ada di Samsat. Saya langsung masuk kedalam meski saya tahu bahwa calo tersebut melihat saya dan nampak nya ia masih mengenali saya. Karena ketika saya datang masih jam istirahat, sembari menunggu saya membaca Koran yang disediakan. Lalu si calo yang pernah mengajak ngobrol saya itu mendekati seorang bapak, mereka berbincang dan si bapak memberikan STNK kepada si calo. Hal ni semakin menguatkan dugaan saya jika ia memang benar calo. Hal yang semakin membuat saya prihatin, ternyata si calo nampak akrab dengan petugas Samsat. Saya tidak tahu apakah si calo itu bekerja sama dengan petugas yang ada di lingkungan Samsat. Yang jelas praktek percaloan di lingkungan Samsat seharusnya diberantas.

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun