Mohon tunggu...
tandakanan
tandakanan Mohon Tunggu... -

Kita semua autentik dengan semua rasa dan pikiran yang ada di dalam kepala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tujuan Sementara

30 April 2016   21:17 Diperbarui: 30 April 2016   21:41 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Katamu aku adalah puncak

titik paling tinggi dari gunung yang sedang kau daki.

Aku adalah tujuan yang sudah kau niatkan,

adalah alasan yang kau punya saat kakimu mulai kelelahan.

Sampai akhirnya kita berjumpa, 

sampai akhirnya kau bisa melihat matahari terbit dan terbenam,

sampai akhirnya cahaya pergi membawa hangat,

sampai akhirnya kau menyerah kepada angin dan malam gelap,

... kau pergi.

Kau pergi dalam diam,

dan aku tak bisa mengejar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun