Mohon tunggu...
Tan Arsyad
Tan Arsyad Mohon Tunggu... pegawai negeri -

laki-laki anti berhala yang berjalan kaki.\r\nhttp://arsyadism.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Iman

22 November 2013   16:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:48 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Arus kehidupan begitu deras hingga kita lupa apa yang sebenernya 'benar-benar berharga' di kehidupan ini. Iman, inilah yang mungkin sudah kita lupakan. Iman lah sebenarnya yang menjadi titik tolak dan sumber pengerak bagi apa yang kita perbuat selama hidup. Iman telah lama diamputasi oleh para penyembah berhala. Orang-orang yang berkomplot menjadikan uang sebagai 'Tuhan Baru' bagi manusia. Sehingga begitu sedikit saja ada sesuatu yang berbau iman, hampir semua orang menyingkir menjauhinya. Iman sudah seperti penyakit menular yang harus dijauhi, dikarantina dan cukup dirawat inapkan dalam rumah-rumah ibadah. Tragis nasib 'si iman' ini memang.
So, lupakanlah itu semua. Mari kita minum beernya! Huehuehue

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun