Mohon tunggu...
Tan Arsyad
Tan Arsyad Mohon Tunggu... pegawai negeri -

laki-laki anti berhala yang berjalan kaki.\r\nhttp://arsyadism.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Palsu

2 Oktober 2012   17:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:21 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika hidup pengabdian palsu

Senyum itu cuma dari batu

Dari tebing tinggi yang tak punya malu

Hanya ada puasmu disitu

Jemari pagi

Pada pusara menanam padi

Sungguh bukan dihati

Cahaya itu sudah lama pergi

Gatal akal hancur melaku

Digilir angin merasa kaku

Sudah suci jadi benci

Janji diri pulang lagi

Jika hidup habis disini

Baringkan budi bukan hanya sepi

Dibatas waktu cinta menanti

Maka sambut tangis jadi nurani

*[sebuah kamar di kampung dalam]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun