Mohon tunggu...
Tan Angela
Tan Angela Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sel Punca Pembawa Harapan

25 Oktober 2017   00:13 Diperbarui: 25 Oktober 2017   01:15 1786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia merupakan makhluk hidup yang sangat aktif bergerak dan melakukan aktifitas seperti lari, lompat, makan, tidur, dan masih banyak lagi. Dari berbagai aktifitas yang dilakukan manusia, tidak jarang berdampak buruk bagi dirinya sendiri dan mampu merusak sebagian atau seluruh organ tubuhnya. 

Pada zaman sekarang sangat banyak jenis penyakit baru yang menyerang manusia, beberapa telah ditemukan obat nya namun ada juga jenis penyakit yang belum ditemukan obat dan cara penyembuhannya, salah satunya adalah penyakit kanker. Didunia kedokteran terkenal yang namanya sel punca atau stem cell yang dapat mengatasi kerusakan organ. Sel Punca/ Stem cell adalah salah salah satu jenis sel dalam tubuh manusia yang belum terdiferensiasi sehingga memiliki kemungkinan besar untuk berkembang menjadi jenis sel yang berbeda- beda dalam tubuh, memiliki fungsi untuk menggantikan sel- sel lain yang telah rusak demi kelangsungan hidup organisme. Pada saat sel punca membelah, ia dapat memperbanyak diri sendiri atau menjadi jenis sel yang lebih spesifik untuk memperbaiki sel- sel yang telah rusak dan mati.

 Banyak para ilmuan dan dokter dari seluruh dunia yang tertarik untuk meneliti dan mengembangkan kegunaan sel punca untuk mengobati berbagai penyakit, slah satunya adalah Feng Qi Rong yaitu dokter sekaligus peneliti sel punca dari Modern Hospital Guang Zhou China yang menyatakan bahwa sel punca sudah mulai popular, terutama untuk kecantikan dan pengobatan. Menurutnya sel punca dapat menjadi solusi bagi berbagai jenis penyakit seperti diabetes, penyakit liver, saraf, ginjal, kulit, jantung, hingga melawan penuaan dan menurunkan berat badan.

Sel punca dibedakan menjadi dua berdasarkan sumbernya yaitu sel punca dewasa yang diambil dari sumsum tulang, jaringan lemak, jaringan tali pusar, dan organ tertentu seperti liver. Sedangkan yang kedua yaitu sel punca embrionik yang berasal dari embrio, sel punca jenis kedua inilah yang dikatakan paling ampuh dalam  menggantikan  sel sel yang rusak karena diprogram secara alami untuk membuat jaringan atau organ yag tidak dibuat oleh sel punca dewasa. Sehingga sel punca embrionik memiliki kapasitas natural yang lebih besar untuk memperbaiki organ yang sakit. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas apakah sel punca dapat menggantikan kerusakan atau kegagalan pada ginjal.

opentextbc.ca
opentextbc.ca
Kita sebagai manusia diberkahi dengan berbagai organ tubuh yang banyak dan memiliki fungsi berbeda-beda namun selaras. Salah satu organ yang memiliki peran penting dalam system tubuh manusia adalah ginjal. Ginjal merupakan organ yang memiliki peran sebagai ekskresi atau pembuangan zat sisa pada tubuh sehingga zat- zat beracun yang dapat membahayakan tubuh dapat dikeluarkan melalui proses yang cukup panjang, mulai dari penyaringan darah, penyerapan kembali zat- zat yang masih berguna, penambahan zat sisa dan urea hingga pengeluaran melalui alat kelamin. 

Semua proses tersebut pasti memiliki hambatan dalam pelaksanaannya dan dapat pula menyebabkan kerusakan atau kegagalan pada ginjal. Kasus kerusakan pada ginjal tidak jarang ditemui pada orang dewasa maupun anak- anak dengan berbagai faktor, salah satunya karena sering mengkonsumsi makanan dan minuman berpengawet. 

Hingga saat ini gagal ginjal paling umum diobati dengan cuci darah atau transplantasi ginjal, namun donor ginjal dapat menyebabkan kematian karena telah banyak kasus kematian karena gagal dalam transplantasi ginjal, ataupun yang dapat bertahan hidup akan mengalami resiko besar terhadap system imunnya yang akan menolak adanya organ baru yang dianggap oleh tubuh sebagai benda asing sehingga dapat menyebabkan komplikasi dan membahayakan tubuh pula. 

Saat ini telah ditemukan alternative lain yang belum banyak orang tahu yaitu dengan sel punca. Seperti yang telah dibahas diatas sel punca merupakan sel yang belum terdiferensiasi sehingga memiliki kemungkinan untuk berdiferensiasi jika dibutuhkan. Berdasarkan banyak informasi yang telah dirangkum, saya menyimpulkan bahwa kegagalan ginjal dapat diatasi menggunakan sel punca dengan beberapan alasan yaitu:

namahjournal.com
namahjournal.com
Sel punca memilki sifat regenerasi dan mampu menyamai persis dengan sel dimana ia diletakkan, dari sini dapat diketahui bahwa jika kita meletakkan sel punca pada ginjal (terutama yang mengalami kegagalan) maka sel punca dapat menyalin bentuk, sifat, cirikhas, dan kegunaan sel ginjal dan dapat berguna untuk menggantikan sel- sel ginjal yang rusak sehingga proses kerja ginjal dapat terus berjalan tanpa gangguan walaupun terdapat sel- sel yang rusak. 

Dengan kata lain sel punca yang belum terspesialisasi tersebut "terpengaruh" oleh lingkungan yang merupakan ginjal sehingga ikut terspesialisasi menjadi sel ginjal pula. Sel punca dewasa adalah sel yang terletak diantara jaringan dewasa contohnya sumsum tulang belakang dan adiposa, sel punca dewasa dapat terdiferensiasi karena mendapat sinyal khusus dari bagian tubuh yang memerlukan atau yang mengalami kerusakan, sehingga tidak salah dalam proses diferensiasi. 

Sebagai contoh bila kulit kita terluka maka sel- sel punca dewasa yang bersiap untuk menjadi pengganti sel yang rusak tersebut akan mendapat sinyal yang memerintahkan untuk berdiferensiasi menjadi sel kulit dan akan meletakkan diri dibagian yang rusak tersebut. Maka dari itu pemrograman sel tidak boleh salah sehingga pemberian sinyal tidak salah dan sel punca penerima sinyalnya juga dapat melakukan hal yang telah diperintahkan sesuai dengan kebutuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun