Pada saat konsepsi, 23 kromosom dari sperma dan 23 dari ovum membentuk 23 pasang. Sebanyak 22 pasang adalah autosom (autosomes), kromosom yang tidak berkaitan dengan ekspresi seksual. Pasangan yang ke 23 adalah kromosom seks ( sex chromosomes), satu dari ayah satu dari ibu yang menentukan jenis kelamin bayi.
Seorang laki-laki memiliki kromosom X dan Y. Perempuan memiliki dua kromosom yaitu XX. Bayi laki-laki menerima kromosom Y dari ayah dan X dari ibunya, sementara perempuan menerima kromosom dari ayah X dan X dari ibunya.
D. Perkembangan Prakelahiran
Perkembangan pra kelahiran di bagi menjadi 3 yaitu :
1. Periode Germinal (germinal stage)
Periode perkembangan pra kelahiran yang terjadi pada 2 minggu setelah pembuahan. Ini meliputi pembentukan telur yang dibuahi di sebut zigot, pembelahan sel, dan melekatnya zigot pada dinding rahim. Pembelahan sel yang cepat oleh zigot mengawali periode germinal pada kira-kira 1 minggu setelah pembuahan, pembelahan sel-sel ini spesialisainya untuk tugas-tugas tertentu telah dimulai. Pada tahap ini kelompok sel yang disebut blastocyst, terdiri dari banyak sel-sel yang akan berkembang menjadi embrio dan trophobalast, lapisan luar sel yang berkembang selama periode germinal. Implantasi, melekatnya zigot pada dinding rahim, terjadi sekitar 10-14 hari setelah pembuahan.
2. Periode Embrionik (embryonic stage)
Perode perkembangan pra kelahiran yang terjadi dari 2-8 minggu setelah pembuahan. Selama periode embrionik, angka pembelahan sel meningkat, sistem pendukung terbentuk dan organ-organ muncul. Periode ini mulai saat blastococyst melekat pada dinding rahim. Masa sel sekarang disebut embrio, dan tiga lapisan sel terbentuk yaitu, endodern embrio,ektoderm, dan mesodern. Saat tiga lapisan embrio ini terbentuk, sistem pendukung kehidupan bagi embrio berkembang dengan cepat. Sistem pendukung kehidupan ini mencakup amnion, tali pusar, plasenta. Organisme adalah nama yang diberikan pada proses pembentukan organ yang terjadi selama dua bulan pertama perkembangan prakelahiran. Pada minggu ketiga tuba syaraf yang akhirnya membentuk tulang belakang. Pada sekitar 21 hari, mata mulai nampak, dan sekitar 24 hari sel-sel jantung mulai memisah. Selama minggu ke 4 sistem urogenital menjadi jelas, dan bakal tangan serta kaki muncul. Empat bilik jantung terbentuk, dan pembulu darah nampak. Dari minggu 5 hingga 8 tangan dan kaki semakin memisah, pada saat ini wajah mulai terbentuk tetapi belum jelas. Usus berkembang dan struktur wajah tampak. Setelah 8 minggu, organisme yang sedang berkembang memiliki berat sekitar 1/30 ons, dan panjang hanya 1 inci.
3. Periode Fetal (fetal stage)
Adalah periode perkembangan prakelahiran yang dimulai 2 bulan setelah pembuahan dan berlangsung selama 7 bulan, rata-rata. Tiga bulan setelah pembuahan janin memiliki panjang sekitar 3 inci dan berat sekitar 1 ons. Janin mulai aktif, menggerakan kepalanya. Wajah, dahi, kelopak mata, hidung, dan dagu tidak dapat dibedakan, demikian pula lengan atas, lengan bawah, tangan dan kaki. Kelamin dapat diidentifikasi pada akhir bulan keempat, janin telah tumbuh sekitar 6 inci panjangnya, dan beratnya 4 sampai 7 ons. Pada saat ini juga gerakan lengan dan kaki dapat dirasakan pertama kalinya.
Diakhir bulan ke 5 janin sekitar 12 ins panjangnya dan beratnya mendekati 1 pon. Struktur kulit telah terbentuk, kuku kaki dan tangan. Diakhir bulan keenam janin sekitar 14 inci panjangnya menjadi satu setengah pon. Mata dan kelopak mata terbentuk secara penuh, dan sebuah lapisan tipis rambut menutupi kepala. Refleks menggenggam muncul, dan gerakan nafas yang tidak teratur terjadi. Pada sekitar 7 bulan, janin untuk pertama kali memiliki kesempatan untuk bertahan hidup diluar rahim, yaitu janin mampu tumbuh.