Mohon tunggu...
Tina Tuslina
Tina Tuslina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya adalah ibu rumah tangga yang mempunyai anak 2, saya juga guru di RA. BANI YAHYA SOLEMAN, saya juga mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Tangerang semester IV. pernah menjadi ketua osis di MTs. di MAN aktif di PKS, Pramuka dan obade. pernah mondok di pesantren Riadlul Ulum Cipendeui Cipasung Tasikmalaya. di kampus sebagai ketua mahasiswa pg-paud angkatan 2010-2011. ketua UKM Tari FKIP PG-PAUD

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cita-cita ku....!

24 Mei 2012   08:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:53 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

singkat cerita sampailah di tahun 2010. aku melahirkan anak ku yang kedua tepatnya pada tangga 24 januari 2010.

kami sekeluarga mengadakan acara gunting rambut anak kami yang ke2, yang diberi nama Khoirur Rasyid Akhmad

satu hari sebelum acara tersebut, aku mendapatkan surat dari sebuah redaksi , disana disebutkan bahwa aku memenangkan undian berhadiah, yang dimana aku sebagai pemenang pertama. hadiahnya berupa mobil AVANZA. aku sangat senang sekali, dan teringat akan mimpi ku untuk membuka sekolah gratis.

malamnya aku beritahu kepada keluargaku yang memang mulai berdatangan, aku beri tahu kepada bapak ku mengenai surat tersebut. tapi semua keluarga ku bilang itu bohong, itu penipuan, ga usah dilayani.

padahal aku merasa memang pernah mengirimkan persyaratan untuk mengikuti undian tersebut. dan di surat itu tertera tulisan tangan ku sebagai bukti kalau itu benar. tapi tetap mereka tidak percaya.

akhirnya aku batal lagi untuk mencapai mimpiku.

suatu hari aku ditelepon oleh saudaraku kalau dia butuh guru untuk tk nya. aku menawarkan diri untuk menjadi gurunya. dan dia pun menyetujuinya.

singkatnya aku menjadi guru di tk saudaraku, lalu aku berfikir mungkin ini awal langkah ku untuk mencapai mimpiku.

akhirnya aku memutuskan untuk kuliah, padahal waktu itu keuangan ku sedang tidak baik, aku hanya memegang 1 lembar uang 100rb itu kugunakan mendaftar kuliah, aku kesana pun ikut motor kakak ku agar tidak keluar ongkos dan aku mengajak anak ku yang berusia 3 bulan.

pikir ku rejeki Tuhan yang ngatur, sekarang ga punya siapa tau besok punya.

aku pernah curhat kepada salah satu teman ku tentang mimpiku untuk membangun sekolah gratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun