siapa yang tahu demikian, perihal itu seperti menanak nasi!
Kematian memang memliki tanda-tanda
Katamu : tak ada kematian, sebab kehidupan yang lahir adalah kehidupan baru.
semua akan tanak menanggalkan bekas aroma segar, setelahnya kembali menunggu yang baru akan masak.
separuh dari separuh orang bisu lupa berkata apa, sementara waktu menunggu pikun. Lantas dalam gelap gemetar sembari mengernyit bibir.
Ucapmu : kematian hanyalah menanak nasi hingga di hidangkan dan setelahnya habis lalu akan memeberi kehidupan baru.
Ya!
Siklus akan berjalan tiada henti. Kematian akan menjadi wejangan lezat siap di saji dan di santap, lalu berubah menjasi tahi bla datang waktunya.
namun tak cukup sampai di situ, kerana ikan-ikan akan berebut hidangan untuk kehidupannya.
separuh dari separuh orang tak pernah mengerti, dari kehidupan akan ada kehidupan lain. Dan separuh dari separuh orang lainnya mengiyakan itu!
Perihal hidup, ya! Seperti menanak nasi.
setelah menanak beratus tahun, tinggal menunggu tanak dan akan menanak yang baru lagi. Namun jangan sampai waktu melampaui.
Dan
Tak ada kematian!
sebab bermula dari kehiduapan, akan melahirkan kehidupan baru.
#Rumah Pustaka, 017 07 017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H