Oleh : Tanah Beta
api yang membara perlahan mula berkobar
panasnya puisi menghanguskan
membakar jantung kota ambon
musnah setiap peradaban yang meruntuhkan identitas
dengan sagu, aku membakar Maluku
dengan cengkeh, aku hanguskan pusat kota
dengan pala, aku musnahkan peradaban yang meruntuhkan identitas
ialah puisi, panasnya menukik pusat raga tanah raja-raja
bakar
bakar
Maluku terbakar
terbakar Maluku
dengan darah para leluhur
aku membakar stigma peradaban absurd
A. Y Patti, 06 Mei 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI