Kala mata-mata terbelalak tajam
Mulut-mulut manis di bungkam
Kaki-tangan di kungkung dan di kecam
Kreatifitas semakin di hantam
Â
Mesti seperti apa?
Bukankah kita anak bangsa yang di tuntut berkarya.
Bagaimana mungkin terjadi, sementara dunia kreasi seakan menjadi neraka,
Membakar dengan tingkah para kaum elit kedodoran.
Â
Kala mata-mata terbelalak tajam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!