Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rasa yang Tak Pernah Mati dalam Simulacrum

7 April 2018   16:00 Diperbarui: 7 April 2018   16:13 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Adam Makatita

Tiada peluh menjadikan hati setenang dahulu

Hanya nyanyian sunyi dibalik hembusan waktu

Ada kata-kata tersusun dalam aksara lalu

Menjadikan hati kembali menginginkan kasihmu

Tiada secarik kertas untuk kusangsikan kisah kita

Sementara semuanya tentangmu bertengger di kepala

Masih banyak kata-kata yang ingin kususn diwaktu tersisa

Menjadikan kita seperti lakon drama yang jauh dari sarkasme romansa

Itu adalah cerita-cerita masa lalu yang belum habis Aku jejaki

Datanglah kisah baru dalam jenuh tak terbersit lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun