Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Apa Kabar Kekerasan Pers?

5 April 2018   23:56 Diperbarui: 6 April 2018   00:11 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berita kekerasan terhadap wartawan maluku oleh Tim Pemenang kandidat Gubernur Said Assagaf yang dimuat Koran Tempo Edisi 31 Maret - 1 April 2018. Sumber Foto: Facebook/Tajudin Buano

Oleh: Adam Makatita

Sudahkah keadilan itu bertatih;
Berjalan sesuai?
Ibarat bumi yang berputar tanpa letih
Pada poros yang tertata rapi.

Apa kabar kekerasan pers?
Sudah kah adil menyelesaikan
Bekas tamparan
Atau masih berlari keluar dari jalanan?

Aku masih menunggu kabar baikmu
Entah tentang keburukan-kenurukanmu
Yang terpojokkan
Atau bahkan terpinggirkan pada emperan

Aku masih menanti senyum setiap hari
Senyummu terkungkung dibalik jeruji
Biar kau rasa bagaimana kebebasan dikunci
Biar menjadikan kau bijak tiada maki

Apa kabar kekerasan pers?
Masihkah kau dilarut-larutkan
Dalam tanya tak henti-henti
Ataukah kau telah dilemparkan bebas?

Sementara aku tak ingin
Ada tawa menggelegar
dari mulut busuk
Kaum munafik politik

Apa kabar kekerasan pers?
Sudahkah kemurnian kebebasan dikembalikan,
Ataukah masih ada senyum itu ditangani
Dalam perkara-perkara kata "Intimidasi"?

Kau harus tahu
Setiap Jarum jam berjalan
Melewati jantung waktu
Aku masih menanti kabar terbaik kebebasan

Jangan cipta gerutuku
A-ku tak mau mereka bebas setelah
Kebebasanmu direnggut
Tuan-tuan politik tidak terdidik

Lantas, Baikkah kabarmu?
Aku ingin kebebasan-mu (pers) kembali
Seperti sedia kala
Dalam barisan jalan-jalan idealisme.


Ambon, 06 April 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun