Teruntuk Ibu Sukmawati Soekarnoputri: Rawatlah akal pikirmu, agar kau tidak sesat nalar.
Entah alat apa yang kau gunakan
Lalu dengan enteng kau banding
Suara adzan dengan kidung
Sementara kau lupa dan tak mengerti syariat.
Begitu cergas kau membaca
Lalu dengan gampang kata-kata
Kau layangkan
Sementara kau tak tahu
Kau terlahir dari Rahman dan Rahim
Penurut syariat Islam.
Kau memang (I) Bu-Suk (Ma)
Begitu busuk mulutmu berucap
Begitu bau nafasmu kala berkata
Kau harus tahu:
Adzan tak akan pernah sebanding
Dengan apapun nyanyian
Apa lagi kidung.
Dan
Di maluku,
Kau harus injakkan kaki
Di situ
Kau akan tahu
Tahuri tanah Maluku
Lebih indah bunyinya dari kidung cengengmu
Datang (I) Bu-Suk (Ma)
Biar kami ajarkan kau
Bagaimana menjaga malu.
AMBON, 3 APRIL 2018
ADAM MAKATITA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H