Kalah dua kali berturut-turut bukan berarti Barcelona sudah habis. Dengan nyaris hilangnya peluang juara di La Liga, maka kesempatan untuk meraih gelar bergengsi tinggal di UEFA Champions League. Untuk meraih La Liga, Barcelona harus memenangkan pertandingan-pertandingan sisa dan Real Madrid harus kalah di semuanya. Dengan hitung-hitungan prediksi yang sangat tipis seperti itu, maka mau tidak mau Barcelona fokus di UEFA Champions League agar musim ini Pep Guardiola tidak menyelesaikan musim dengan tangan hampa.
Untuk meraih piala, Barcelona harus melewati rintangan terlebih dulu. Chelsea adalah tantangan pertama. Misi menuju final UEFA Champions League mendapat hambatan karena Chelsea sudah mengantongi satu kemenangan di kandang. Walau begitu kans dan bandar taruhan mengunggulkan Barcelona dengan kemungkinan yang tinggi. Kecuali kekalahan melawan Real Madrid pekan lalu, performa Barcelona memang luar biasa di kandang. Sebelum melawan Madrid, mereka selalu mencetak lebih dari satu gol di kandang. Kemenangan luar biasa mereka adalah ketika melawan Osasuna, membantai mereka 8-0.
Meski secara prediksi matematika Barcelona diperkirakan akan melumat mudah Chelsea, namun hal ini sepertinya bukan jaminan. Chelsea punya misi untuk kedua kalinya menjejakkan kaki di final UEFA Champions League. Mereka juga bukan tim remeh, meksi tim ini masih mati-matian untuk menembus empat besar di EPL. Chelsea sendiri merupakan tim di luar Spanyol yang kerap menyulitkan El Barca. Lionel Messi dibuat tidak berdaya ketika keduanya bertarung di Stamford Bridge.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI